Vaksinasi Individu Berbayar Ini Alasan Dirut Kimia Farma

- 12 Juli 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /UNSPlASH/Steven Cornfield//

BERITA SUBANG - Kini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan(Kemenkes) memperluas akses vaksinasi gotong royong untuk individu atau perorangan dengan harga sebesar Rp879.140, per orang untuk dua kali dosis, dan telah dibuka di klinik Kimia Farma Tbk sejak, Senin, 12 Juli 2021 ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dan sebagian kota diluar Pulau Jawa.

Adapun harga pembelian vaksin per dosis sebesar Rp321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis, jadi harga perdosis vaksin kepada penerima manfaat seharga Rp.439.570 perdosis.

Program vaksinasi gotong royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 yang terbit pada 5 Juli 2021.

Berdasarkan Permenkes itu, kegiatan vaksinasi dilakukan melalui dua model yakni vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong. Adapun vaksinasi program adalah pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada pemerintah.

Baca Juga: Vaksinasi Produksi Sinopharm Berbayar Rp879.140 Dua Dosis Per Orang Kini Sudah Tersedia di Klinik Kimia Farma

Dalam program ini penerima vaksin dalam vaksinasi program tidak dipungut biaya. Sedangkan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong, pembiayaan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ditanggung oleh Badan Hukum atau Badan Usaha atau perusahaan bagi pekerja disektor usaha tersebut.

Kemudian Perusahaan menggunakan program tersebut untuk memvaksinasi karyawan beserta keluarga inti atau individu lain yang terkait dalam keluarga.

Mengacu pada Permenkes No. 19 Tahun 2021, program vaksinasi gotong royong, kemudian diperluas bagi individu atau perorangan yang biayanya ditanggung oleh individu atau perusahaan tersebut.

PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk vaksinasi gotong royong secara individu telah dimulai sejak 18 Mei 2021 dengan melaksanakan penyuntikan kepada karyawan berbagai perusahaan di sektor manufaktur, perbankan, media, migas, ride hailing, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah