BERITA SUBANG - Pasca kebakaran gedung Kejaksaan Agung 22 Agustus 2020, akhirnya Jaksa Agung Burhanuddin, didamping oleh Wakilnya Setia Untung Arimuladi meresmikan Groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pekerjaan proyek terintegrasi rancang bangun Gedung Utama Kejagung.
"Kita sepatutnya bersyukur, karena peletakan batu pertama merupakan langkah awal, yang akan menentukan kokoh tidaknya bangunan ini kelak," kata Burhanuddin saat memberikan tanda dimulainya pembangunan proyek tersebut, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021.
Burhanuddin mengaku masih teringat sebuah peristiwa kelam dan menjadi cobaan berat dan amat memukul Korps Adhyaksa dengan terbakarnya gedung utama Kejagung pada Sabtu, 22 Agustus 2020 silam itu.
"Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan daya juang kita semua dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Hal itu kata Burhanuddin, terbukti pelayanan kantor kejaksaan tidak terhenti dengan terbakarnya gedung, operasional kantor tetap berjalan sebagaimana mestinya, bahkan ditengah keterbatasan tersebut berbagai prestasi berhasil di raih.
"Berkenaan dengan hal itu, maka seremoni peletakan batu pertama pembangunan ini, di samping merupakan ungkapan syukur atas realisasi konkret niatan baik kita bersama untuk mendukung kinerja Kejaksaan, juga menjadi sebuah gambaran dari kerja sama yang baik antara pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan ini," ungkapnya.
Selanjutnya, Burhanuddin berharap bentuk perhatian tersebut haruslah dijawab dengan kesungguhan dan keseriusan Kejaksaan dalam meningkatkan hubungan kerja sama yang sinergis di antara semua pihak yang terlibat, dalam rangka mewujudkan keberhasilan bersama.