BERITA SUBANG - Helmud Hontong seorang wakil bupati kepulauan Sangihe yang disapa Embo, politisi Nusa Utara tersebut dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di pesawat dalam perjalanannya dari bali ke manado melalui rute makasar
kabar kematiannya membuat publik heboh, kematiannya dianggap tidak wajar karena ia dikenal sebagai politisi yang aktif menolak aktivitas pertambangan di Kepulauan Sangihe
berikut profil wakil Bupati kepulauan Sangihe Helmud Hontong, ia lahir pada 9 November 1962 di Mahangetang, ia penganut Kristen Protestan
Helmud Hontong menghabiskan masa kecil dan remaja di kota Tahuna serta kemudian menyelesaikan sekolah menengah atas pada tahun 1982 dan melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi di Manado tahun 2004.
setelah kematiannya Helmud Hontong meninggalkan seorang istri yang bernama Rahel Sasamu dan seorang putra Gerald Imanuel Hontong yang masih belajar di SDN 1 Tahuna
menjadi seorang wakil bupati Helmud Hontong ia memiliki pengalaman organisasi yang tinggi, berikut pengalaman organisasi Helmud Hontong sebelum ia menjadi seorang wakil pemimpin
- Wakil Ketua Golkar Kab. Kepulauan Sangihe periode 2009 – 2014
- Wakil Ketua Golkar Kab. Kepulauan Sangihe periode 2014 – 2016
- Sekretaris partai Golkar Sangihe periode 2016 – 2021
- Ketua Kosgoro Sangihe periode 2016 – 2021
walaupun Helmud Hontong hanya menempuh pendidikan SMEA latar belakang pendidikannya tidak menutupi kemampuannya sebagai seorang wakil pemimpin yang bijak dan memperdulikan rakyatnya
- SD YPK 2 TAHUNA, (1969 – 1974)
- SMEP NEGERI TAHUNA, (1977 – 979)
- SMEA NEGERI TAHUNA, (1980 – 1982)
- SMEA PIONEER MANADO, (2001 – 2004)
demikian profil dan perjalanan karir seorang Helmud Hontong seorang wakil bupati kepulauan sangihe yang meninggal di pesawat dengan rute penerbangan Bali - Manado melalui Makassar dengan nomor penerbangan JT-740 Lion Air.***