Network
BERITA SUBANG - Polisi melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi terjadinya lonjakan dan membludaknya pengunjung di Objek Wisata Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata.
Memang seperti biasanya, masa libur Lebaran Idul Fifri digunakan masyarakat melakukan rekreasi.
Terjadinya persitiwa buruk terbaliknya perahu di Waduk Kedungombo, Boyolali - Jawa Tengah yang terjadi pada hari ketiga lebaran Idul Fitri 2021 pada Sabtu Tanggal 15 Mei 2021 yang mengimbulkan 7 korban jiwa dan 2 korban hilang menjadi perhatian semua pihak.
Oleh karena itu, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Purwakarta - Polda Jawa Barat bersiaga penuh dalam masa liburan Lebaran Idul Fitri 2021 guna melindungi masyarakat dari potensi buruk yang mungkin terjadi di kedua lokasi perairan tersebut.
Petugas Satpolair Polres Purwakarta berjaga-jaga mencegah terjadi potensi membludaknya pengunjung di kedua objek vital Waduk Jatiluhur dan Cirata yang juga dimanfaatkan menjadi objek wisata itu.
Pada kesempatan yang sama digunakan petugas untuk mengingatkan warga agar selalu patuh pada aturan protokol kesehatan pencegahan Pandemi Covid-19
"Hal ini menjadi salah satu kekhawatiran akan terjadinya musibah seperti kecelakaan di air," ucap Kepala Satpolair Polres Purwakarta AKP Jajang Sukandar, Minggu 16 Mei 2021.
"Seperti kapal atau orang tenggelam atau hilang, tubrukan kapal, dan kejadian-kejadian lainnya yang dapat mengakibatkan korban jiwa maupun materil," kata AKP Jajang Sukandar menimpali.
Dikatakan Jajang, "untuk penerapan protokol kesehatan terus kami gencarkan, sesuai arahan Kapolres Purwakarta, Bapak AKBP Ali Wardana".
Baca Juga: Wisata Usai Idul Fitri Telan 6 Korban di Waduk Kedungombo, Boyolali
Jajang pun menegaskan kepada para pengunjung dilarang untuk berenang di area waduk, dan mengingatkan pengelola jasa penyewaan sarana wahana air (seperti perahu) agar selalu mengawasi para penyewanya tidak melebihi kapasitas penumpang.
Kegiatan tersebut ditindak-lanjuti AKP Jajang Sukandar dengan membagikan 'pelampung dan Ring Bouy (pelampung berbentuk lingkaran)' kepada para pemilik perahu agar selalu digunakan.
"Kami juga mengimbau para nahkoda serta penumpang selalu gunakan alat keselamatan dan keamanan perairan seperti pelampung juga Ring Bouy," kata AKP Jajang Sukandar.***
