Dari mereka bertiga terpilih sebagai pajabat Ephorus bertugas untuk mempersiapkan Sinode Agung Istimewa periode 1992-1998 yang dikukuhkan di Auditorium Seminar Sipoholon. Pemilihan Fungsionaris HKBP dilakasanakan di Covention Tiara pada 11- 13 Pebruari.
Peserta yang hadir mencapai 82, jadi sudah melapaui jumlah yang dibutuhkan untuk mensyahkan adanya sinode, yaitu sebanyak 66. Ephorus yang terpilih Pdt. PWT. Simanjuntak dan Sekretaris Jenderal HKBP terpilih adalah Pdt. S.M. Siahaan.
Baca Juga: Pendakwah Anton Medan Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Namun, SAE Nababan tidak mengakui terpilihnya Pdt. Dr. PWT. Simanjuntak dan Sekjend HKBP Pdt. S.M. Siahaan sebagai ephorus dan tetap menganggap dirinya sebagai Ephorus HKBP. Dari situ, sempat terjadi konflik cukup panjang di tengah jemaat HKBP.***