Baca Juga: Ini Sikap Ormas Kepemudaan Katolik Terhadap Aksi Bom Bunuh Diri Di Gereja Katedral Makassar
"Makanya saya tempuh jalanku sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga," tulis L dalam suratnya.
L berpesan kepada ibunya untuk berhenti mengambil uang di bank. Alasannya, uang di bank itu riba dan tidak diberkahi Allah. L menyampaikan kepada ibunya bahwa ia memiliki uang simpanan sebesar Rp2.350.000 untuk membayar pinjaman di bank.
"Dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundry-nya Mus. 500.000/bulan na kontrakan ambil meri tiap bulan, simpan ki untuk bayar pinjaman," tulis L dalam surat.***