Ini Saran PBNU dan Muhammadiyah Terkait Pengikut Hakekok Balakasuta

- 13 Maret 2021, 18:31 WIB
Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang. Dok. Kemenag.
Aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang. Dok. Kemenag. /Polres Pandeglang/

“Karena selain bersifat ketuhanan, ujung dari tuntunan agama dimaksud adalah terwujudkan peradaban luhur umat manusia," jelas Robikin.

Pernyataan senada dikemukakan Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad.

Baca Juga: Simak Yuk, Ini Aturan Masa Berlaku dan Biaya Perpanjangan SIM

Dadang meminta mereka yang melanggar hukum, dibina dan  diberi pengertian saja.

“Saya yakin mereka orang-orang yang kur”ang mengerti terhadap agama,” kata Dadang.

Menurut dia, para pengikut aliran itu kurang mengerti terkait etika dan sopan santun. Ia menduga pengikut aliran tersebut terhasut oleh ajaran tertentu.

"Saya yakin mereka ini orang-orang yang rendah pendidikan juga, orang desa yang mungkin tertipu oleh bujukan ajaran-ajarannya kelihatannya bagus tetapi tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Dadang.

Dari sudut Islam, kata Dadang, ritual bugil tersebut tidak dibenarkan. Ritual bugil mandi bareng di rawa mengumbar aurat antara satu dengan lainnya.

"Padahal kan di Islam itu sangat hati-hati untuk tidak memperlihatkan aurat kepada yang bukan muhrimnya," kata Dadang.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x