Adapun lanjut Tony Spontana dari delapan Kejati dan Kejari itu yakni Kejati Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diikuti 10 gelombang dari 3835 orang CPNS dilingkungan Kejaksaan seluruh Indonesia.
"Yang diikuti 1490 orang CPNS golongan III, 2345 orang CPNS golongan II. Setelah selesai Diklat TAK akan dilanjutkan ke Diklat Pelatihan Dasar (LATSAR) Kejaksaan," ucap mantan Kapuspenkum Kejagung itu.
Tony meminta meski Diklat yang bersifat virtual namun dirinya menghimbau untuk menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini dan perkuat jiwa persaudaraan, disiplin, sabar dan bijaksana.
Baca Juga: Ini Kronologi Remaja yang Meretas Database Kejaksaan RI Dari Penelusuran Tim Jaksa dan BSSN
"Saya minta kerjasama jajaran Kejaksaan untuk sama-sama berkomitmen dalam metode Blanded Learning agar berjalan lancar dan tetap mengedepankan kompetensi dan kualitas alumninya sehingga mampu memperkuat institusi dalam melayani masyarakat khususnya pencari keadilan," imbuh Tony Spontana.***