Network
-
BERITA SUBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penelusuran terkait pelanggaran jam operasional yang dilakukan RM Cafe di Cengkareng Jakarta Barat.
RM Cafe yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang dilakukan oknum polisi yang menewaskan tiga orang, bagian depannya sengaja disamarkan untuk mengelabui aparat.
"Cafer RM buka hingga larut malam dengan cara melakukan kamuflase pada bagian depan kafe sehingga tidak terlihat secara jelas bahwa kafe tersebut beroperasi," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi melalui keterangan tertulis, Kamis 25 Februari 2021.
Atas hal ini, Bambang menyatakan kafe itu telah melanggar aturan protokol kesehatan selama PSBB DKI Jakarta. Selanjutnya, penutupan RM Cafe menjadi kewenangan Satpol PP DKI Jakarta. Hal ini mengacu pada Pasal 28 ayat 4 Pergub Nomor 3 Tahun 2021.
Baca Juga: Pelaku Aksi Penembak Brutal di RM Cafe Ring Road Cengkareng, Jakbar Diduga Oknum Polisi
Baca Juga: Jokowi Minta Perbaikan Tanggul Citarum Dikebut Dalam Waktu Dua Hari
“Terhadap pelanggaran PSBB oleh usaha tersebut, sudah tindaklanjuti oleh Satpol PP. Pelanggaran PSBB yang dilakukan oleh pengelola rumah makan/restoran/kafe sesuai Pergub No. 3 tahun 2021 Pasal 28 ayat 4, maka sanksi administrasi yang diberikan merupakan kewenangan Satpol PP, bukan Dinas Parekraf," kata Bambang.
Sebelumnya, seorang oknum polisi menembak 4 orang di RM Cafe. Tiga meninggal dunia, satu kritis. Salah satu korban meninggal adalah anggota TNI.
