Network
BERITA SUBANG - Kasus mantan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, yang ditangkap karena diduga pesta narkoba bersama anggotanya membuat Divisi Propam Polri bertindak cepat. Sebagai pencegahan dini rencananya akan dilakukan tes urine untuk anggota Polri.
Anggota yang akan di tes urine adalah anggota yang terindikasi menggunakan narkoba dan anggota yang bertugas di tempat hiburan atau yang kegiatan dinasnya banyak bersentuhan dengan barang terlarang tersebut.
“Propam Mabes Polri dan Propam Polda akan melaksanakan operasi penertiban dan pengecekan urine kepada anggota Polri yang terindikasi pengguna dan anggota Polres atau Polsek yang terdapat banyak tempat hiburan,” ucap Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo di Mabes Polri, Jumat, 19 Februari 2021, dikutip dari antaranews.com.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini anggota Polri terlibat dan terjerumus dalam lingkaran penggunaan dan perdagangan narkoba,” ucap Ferdi.
Baca Juga: Pakai Narkoba Bareng Anggotanya, Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Ditangkap
Jendral bintang dua itu pun sudah memberikan peringatan kepada jajaran Polri untuk tidak mendekat dengan barang yang merusak tubuh, moral dan sosial ditengah masyarakat.
Ia nampaknya geram atas prilaku anggotanya yang kerap memakai barang haram tersebut. Karenanya anggota yang terlibat narkoba diancam akan dipecat dengan tidak hormat bahkan berujung hukuman pidana.
"Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di Kepolisian, siapa saja yang terlibat sudsh pasti dipidana dan dipecat, dengan putusan tidak dengan hormat," tegas Ferdi, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021.
