Network
BERITA SUBANG - Hingga Jumat Tanggal 12 Februari 2021 sudah ditemukan tiga jasad yang diduga kuat korban meledaknya kapal tanker di galangan PT Barokah Galangan Perkasa di Kelurahan Pulau Atas Kecamatan Sambutan, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang terjadi para Kamis Tanggal 11 Februari 2021.
Penemuan tiga jasad tersebut terdiri dari dua jasad yang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan Basarnas bersama Polisi Perairan (Polair) Polda Kaltim, dan TNI AL di perairan Sungai Mahakam. Sementara satu jasad lain ditemukan oleh warga di lokasi kejadian meledaknya kapal tanker itu.
Menurut Melkianus Kotta, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kasi Ops KPP) Kelas A Balikpapan menyebutkan bahwa jasad terakhir ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat petang Pukul 18.15 WITA di wilayah perairan Sungai Mahakam persisnya di depan Masjid Islamic Center Samarinda.
“Satu jenazah (ke tiga) ditemukan di depan Masjid Islamic Center Samarinda, belum diketahui identitas korban," ungkap Melkianus berdasar laporan Tim Basarnas, seperti yang dilansir Antara, Jumat.
Melkianus menjelaskan sebelumnya pada Jumat sekira Pukul 11.15 WITA Tim SAR gabungan juga telah menemukan satu jasad lainnya di perairan Sungai Mahakam kawasan Kutai Lama, Kutai Kartanegara.
Sementara sehari sebelumnya, pada Kamis malam 11 Februari 2021 (beberapa jam setelah ledakan) satu jasad pertama ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan patah dan berjenis kelami laki-laki ditemukan warga di lokasi peristiwa ledakan yang diidentifikasi sebagai Gunawi.
Namun, terang Melkianus, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban Laka MOB (Kapal) di Mangkupalas Samarinda Seberang, bahwa jenazah ke tiga yang ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat petang itu bukan merupakan keluarga mereka yang dilaporkan hilang sejak tiga hari yang lalu.
