Natalius Pigai Usai 'Makan Enak' Di Restoran Bersama Abu Janda, Ketum KNPI Heran Malah Membela

- 10 Februari 2021, 13:07 WIB
Tangan Kanan Natalius Pigai menyentuh pundak Abu Janda sembari sumringah, mereka duduk asyik berdua usai 'makan enak' di restoran.
Tangan Kanan Natalius Pigai menyentuh pundak Abu Janda sembari sumringah, mereka duduk asyik berdua usai 'makan enak' di restoran. /Foto: Sebaran dari jejaring WA/

BERITA SUBANG - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku heran dengan sikap yang ditunjukkan Natalius Pigai usai 'makan enak' bersama Permadi Arya atau Abu Janda di restoran hotel bintang lima.

Kata Haris peryataan Natalius Pigai seolah-olah menjadi jurubicara atau tim kuasa hukum Abu Janda. Jika sebelumnya Natalius Pigai selalu berteriak-teriak kalau Abu Janda berbuat rasis, tapi pasca pertemuan mantan komisioner Komnas HAM justru seperti membela dengan menyatakan bahwa tidak ada delik hukum untuk Abu Janda.

Baca Juga: Pertemuan Abu Janda dan Natalius Pigai Akhirnya Terwujud di Restoran Hotel Bintang Lima

"Harusnya, dia juga jangan bilang bahwa itu enggak ada delik hukum. Kan Pigai yang teriak-teriak, coba di cek flashback, yang teriak-teriak siapa yang bilang dia dirasisin," tanya Haris dengan penuh keheranan.

Kata dia, sekarang Natalius Pigai jadi pembela Abu Janda, namun demikian semua diserahkan ke Publik untuk menilainya.

"Kan aneh nih Natalius Pigai. Biar masyarakat lah yang menilai apa yang dilakukan Natalius Pigai dan Abu Janda," ujarnya.

Baca Juga: Pakai Konsep Presisi Polisi Tersangkakan Ambroncius Nababan Di Kasus Rasisme Natalius Pigai

Haris menilai pernyataan Pigai tersebut juga berpotensi memunculkan gejolak di Papua. Karena, Pigai kerap memberikan pernyataan bahwa Abu Janda rasis.

"Intinya, masyarakat Papua akan menilai lah, Natalius Pigai ini kan belum lama ini, belum ada dua minggu, dia teriak-teriak masalah rasis. Di TV dia bilang, itu rasis, Abu Janda harus ditangkap. Kok sekarang membela Abu Janda enggak bisa ditangkap, kan lucu," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah