Network
BERITA SUBANG - Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), merampungkan 16.468 sertifikat aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah.
Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan melalui program ini, masyarakat dapat memiliki sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah termasuk juga aset yang dimiliki oleh Pemkab yang berjuluk Kota Susu itu.
BACA Juga: Camat Cibogo Temui Bupati Subang, Bahas Soal Ganti Untung Tanah Terdampak Proyek Bendungan Sadawarna
"Program PTSL ini guna mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tengah digencarkan. Salah satu program untuk mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat," ucap Seno Samodro di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 3 Februari 2021.
Sementara, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, Kasten Situmorang mengatakan selama dua tahun bertugas di Kota Susu, 96 persen sertifikat sudah terselesaikan. Salah satunya yakni sertifikat aset milik Pemkab Boyolali.
BACA Juga: Kejati NTT: Bupati Mangarai Barat Agustinus, Pengacara Achyar Tersangka Korupsi Tanah Labuan Bajo
"Jadi jumlah semuanya aset Pemkab dan aset PU, jalan tol, waduk ada 16.468," ungkapnya saat acara penyerahan sertifikat di rumah dinas Kantah Kabupaten Boyolali, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali.
Secara terperinci, kata dia pada tahun 2019 pihaknya mampu menyelesaikan 7.778 sertifikat yang berupa tanah kas desa dan tanah yang lain seperti jalan raya dan jalan desa.
Sementara pada tahun 2020, dirampungkan 8.158 sertifikat. Angka tersebut terdiri dari sertifikat rutin sebanyak 461 sertifikat, serta sertifikat tujuh waduk, dan sertifikat 64 jalan tol.
BACA Juga: Bupati Subang Hadiri Secara Virtual Serah Terima 6,8 Juta Ha Sertifikat Tanah dari Jokowi ke Pemda
Penyerahan sertifikat tersebut telah dilakukan pada Selasa, 2 Februari 2021 dari Kasten Situmorang kepada Bupati Boyolali, Seno Samodro.
"Mugi-mugi mangfaati (semoga bermanfaat)," singkat Bupati Seno.***
