Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang, Begini Kronologisnya Kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

- 10 Januari 2021, 05:14 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Tim Basarnas, KNKT dan Stekholder saat memberi keterangan pers secara virtual.
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Tim Basarnas, KNKT dan Stekholder saat memberi keterangan pers secara virtual. /birokomunikasidephub/


BERITA SUBANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak yang terjadi pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021.

Pesawat Sriwijaya Air diduga jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute jkt-pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Menhub Budi dalam konferensi pers virtual di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021 malam.

Baca Juga: Potongan dan Serpihan Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Keluarga Korban Diminta ke RS Polri Kramat Jati

Menhub Budi menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut. Saat ini Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Basarnas, KNKT, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencarian.

Adapun secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai, bahwa pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

"Kemudian, pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure," tutur dia.

Baca Juga: Tim SAR Serahkan Serpihan Sriwijaya Air ke Tim DVI yang Jatuh di Sekitar Pulau Laki

Lalu, pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

Lanjut Budi Karya, tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x