Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak, Bupati Junaedi: Nelayan Lihat Benda Jatuh di Laut

- 9 Januari 2021, 19:13 WIB
Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak
Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak /Foto: Twitter @Thedailypioneer

BERITA SUBANG- Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta setelah terputus komunikasi antara pilot pesawat dengan radar pemandu pesawat ATC Bandara Soekarno Hatta, terakhir kontak 14.30 WIB.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta.

"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman Pulau Lancang," ujar Junaedi seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu, 9Januari 2021.

Dia menjelaskan baru mendapat informasi dugaan jatuhnya pesawat sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian tim gabungan turun untuk memantau diwilayah lokasi yang diduga jatuh di laut Kepulauan Seribu tersebut.

Adapun kata Junaedi aparatur itu yakni tim SAR dibantu nelayan menyisir di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, lalu aparatur Kelurahan Pulau Pari, Banbinsa, Damkar, dan Satpol.

Sedangkan, Lurah Pulau Pari Mahtum menambahkan tim gabungan telah temukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Laki.

"Sudah ditemukan serpihan pesawatnya. Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang pesawat Sriwijaya Air," ujar Mahtum.

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan Pesawat Sriwijaya yang jatuh untuk rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, dengan ‘call sign’ SJY 182.

Saat ini tim investigasi dan Basarnas serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan koordinasi.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah