Jakarta Kembali Perketat PSBB Mulai Pekan Depan, Ini Aturannya

- 9 Januari 2021, 12:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mengejutkan, Novel Baswedan Tiba-tiba Sebut Ciri Lembaga Tidak Jalankan Mandat, Ada Apa?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mengejutkan, Novel Baswedan Tiba-tiba Sebut Ciri Lembaga Tidak Jalankan Mandat, Ada Apa? /Hafidz Mubarak A /.*/ANTARA

BERITA SUBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jakarta mulai Senin 11 Januari mendatang.

Hanya saja, pengendalian pandemi di Jakarta membutuhkan dukungan serta keputusan lintas sektoral dan integral dari luar wilayah Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mengacu kepada  data selama ini, ada keterkaitan antara kasus positif di Jakarta dan daerah-daerah di sekitar Jakarta dan saling mempengaruhi.

Data tes yang dilakukan oleh laboratorium di Jakarta menemukan kasus positif bukan hanya warga DKI Jakarta, juga warga sekitar DKI Jakarta.

Baca Juga: 20 Daerah di Jabar Siapkan Terapkan PSBB Proporsional, Subang Termasuk?

“Pada bulan Desember, misalnya, ditemukan 63.742 kasus positif oleh lab di Jakarta, 26 persen di antaranya adalah warga Bodetabek. Begitu juga perawatan di fasilitas kesehatan di Jakarta. Sekitar 24-27% dari pasien yang dirawat di faskes Jakarta adalah warga luar DKI Jakarta, terutama Bodetabek,” ujar Anies, Sabtu 9 Januari 2021.

Artinya, kata Anies, ada keterkaitan erat antara Jakarta dan wilayah sekitarnya. Oleh karena itu, Anies mengaku sangat mendukung keputusan pemerintah pusat untuk mengetatkan pembatasan sosial secara integral di wilayah Jabodetabek dan juga beberapa wilayah lainnya di Jawa dan Bali.

"Maka, kini kita bisa melakukan pembatasan secara simetris, bersama-sama,” katanya.

Baca Juga: Contreng Like Konten Pornografi di Twitter, Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x