MDF Pembuat Parodi Indonesia Raya Ditangkap Polisi

- 1 Januari 2021, 20:33 WIB
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. /Divisihumas Mabes Polri.doc/

BERITA SUBANG-Tim penyidik Cyber Bareskrim Mabes Polri menangkap seorang pria berinisial MDF, lantaran diduga kedapatan sebagai pelaku penyebar video lagu parodi Indonesia Raya yang tersebar di media sosial melalui akun YouTube berlogo Malaysia, My Asean dengan lirik di pelintir penuh ejekan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penangkapan MDF terjadi daerah Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 Wib, jelang pergantian Tahun Baru, Kamis, 31 Desember 2020.

"Jadi MDF nama asli di dunia maya namanya Faris Rahman Simalungun, kalau orang melihat itu kan berarti marga di Sumatera Utara, ternyata orang Cianjur," kata Irjen Argo saat konprensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 1 Januari 2020.

Lanjut dia kemudian yang bersangkutan MDF dibawa ke Bareskrim untuk dimintai keterangannya, bersama orang tuanya. Karena MJF masih berusia 16 tahun dan pelajar SMP.

"Pengakuan orangtuanya MDF sejak umur 8 tahun sudah diberikan HP, lalu belajar bagaiman mengunakan Handphone. Terus bagaimana dia mengelabui, bagaimana jika ada petugas dia sudah bisa melakukan ini," ujar Argo.

Bahkan, MDF belajar dari Handphone ini sejak umur 8 sampai 11 tahun, sampai akhirnya dia bisa membuat akun palsu di media sosial, yang bersangkutan melakukan semua ini, juga bagaimana agar tidak terdeteksi oleh petugas apabila ada pelanggaran pidana.

"Jadi intinya bagaiman antara MJ yang ditangkap di Sabah, Malaysia kemudian dengan MDF yang di Cianjur ini mereka berteman dalam dunia maya, mereka sering berkomunikasi," tutur Jendral bintang dua ini.

Namun, dalam perjalannya keduanya ini sempat beda pandangan, lantara MDF saat membuat kanal youtube untuk menyebar lagu parodi Indonesia Raya dan lirik divideonya dengan mengunakan nama MJ.

"Jadi MDF membuat nama MJ tag lokasi dan Malaysia menggunakan nama Malaysia akhirnya yang dituduh MJ," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah