Sekum Muhammadiyah Ini Ogah Gabung Di Kabinet Jokowi, Apa Alasannya...

- 23 Desember 2020, 18:17 WIB
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti. /Dok. PP Muhammadiyah.

BERITA SUBANG-Abdul Mu'ti lebih memilih mundur dulu sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo, bersamaan dengan dilantiknya 6 Menteri Baru dan Wakil Menteri.

Abdul Mu'ti akui setelah berbagai pertimbangan, salah satunya tahu akan kemampuan dirinya, maka diputuskan untuk tidak gabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," ucap Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan terbaik," cuitnya.

Ia menjelaskan dirinya tidak merasa mampu mengemban amanah yang dinilainya berat dan bukan sosok yang tepat untuk posisi wamendikbud.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," katanya, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.

Seperti diberitakan media, namanya tercantum dalam daftar nama yang akan dilantik menjadi Wakil menteri. Memang kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, seperti dikutip pada akun pribadinya @Abe_Mukti, ia ternyata menjelaskan "Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah."

Yang ia maksud adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah yang kerap disapa Gus Abe ini lebih memilih mundur lantaran merasa tak mampu mengemban amanah yang dinilainya berat dan bukan sosok yang tepat untuk posisi Wamendikbud.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," tuturnya.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo resmi melantik enam menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020 siang tadi.

Keenam menteri yang dilantik itu berdasarkan Keputusan Presiden RI itu adalah, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan; Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial; Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga melantik lima wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020, mereka adalah Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan; Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan; Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian; dan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I.***

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x