Ada Politisi Inginkan Gibran Diperiksa KPK, Ferdinand Sindir Cerita Hayalan

- 21 Desember 2020, 23:05 WIB
Puluhan ribu paket sembako bansos Covid-19 telantar di gudang
Puluhan ribu paket sembako bansos Covid-19 telantar di gudang /PMJNews/

BERITA SUBANG-Ferdinand Hutahean mengatakan ada politisi menginginkan anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, di periksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pengadaan goodie bag yang diproduksi oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau dikenal Sritex di kasus pusaran dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) yang menyeret bekas Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka.

"Ada politisi bersuara ingin melihat Gibran diperiksa oleh KPK," cuit Ferdinand dalam akun twitternya @ferdinandhaean3 seperti dikutip beritasubang.com, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Seyogyanya kata mantan Politisi Partai Demokrat itu, para politisi paham hukum dan tidak asal serampangan, menyikapi kasus yang diungkap oleh sebuah media.

BACA: #TangkapAnakPakLurah, Gibran Bantah Ikut Pusaran Korupsi Bansos Juliari

"Sebagai politisi mestinya paham bahwa untuk memeriksa seseorang atas nama hukum tidak boleh serampangan," tulis dia.

Seperti diketahui nama Gibran disebut-sebut dari hasil investigasi Majalah Tempo dalam pusaran Bansos yang menyeret Politisi PDI Perjuangan Juliari Batubara. Karena itu Ferdinand menyindir kepada politisi tersebut untuk memahami hukum, dan bukan hayalan dari sebuah media.

"Harus ada alat bukti dan informasi yang jelas. Tak boleh cerita hayalan sebuah media dijadikan dasar memeriksa seseorang," cetusnya.

BACA Juga: Gibran Diduga Ada di Kasus Bansos, Sritex Akui Dapat Pesanan Goodie Bag Dari Kemensos

Seperti diberitakan media tersebut pada
edisi 19 Desember 2020, bertajuk Upeti Bansos untuk Tim Banteng disebut nama Gibran diduga memberi rekomendasi kepada sritex untuk memproduksi goodie bag dengan istilah anak pak lurah.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah