Network
BERITA SUBANG-Ironis hendak menyalurkan pendapat dimuka umum, jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya malah menangkap orang yang membawa senjata tajam dan narkoba diantara kerumunan massa yang diduga pendukung Rizieq Shihab itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku yang membawa sajam itu bermula ketika aparat kepolisian sedang membubarkan massa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Monas, seperti mengutip Antaranews.com, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Desember 2020. Insiden itu terjadi saat petugas sedang membubarkan massa yang awalnya berkumpul di Monumen Patung Kuda.
Lalu, petugas polisi bergerak mendorong massa untuk membubarkan diri. Alhasil, saat berada di depan Balai Kota tempat Anies Baswedan berkantor, tiba-tiba seorang pengunjuk rasa menyerang petugas dengan sajam samurai itu, tak pelak seorang petugas polisi pun terluka.
"Ada anggota yang terluka pada saat pembubaran di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Tak tinggal diam, Polisi pun meringkus pria yang diduga membawa sajam samurai itu, lalu di masukan ke mobil tahanan, sedangkan sajamnya disita polisi sebahai barang bukti.
Selain itu, aksi ratusan orang itu Polisi menemukan seorang massa aksi membawa narkotika jenis ganja.
"Dari 155 yang kita amankan ada yang ditemukan membawa ganja, di daerah Depok," tuturnya.
Sebelumnya, massa aksi yang tergabung dari Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa ormas antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
