Pilkada 2020, Jemaat Ini Bantah Sinode GKI Beri Dukungan Ke Cakada Raja Ampat

- 5 Desember 2020, 21:16 WIB
Ketua DAP Wilayah III Doberay/Papua Barat Mananwir Paul Finsen Mayor.
Ketua DAP Wilayah III Doberay/Papua Barat Mananwir Paul Finsen Mayor. /Documen Pribadi/


BERITA SUBANG-Jelang Pilkada serentak yang bakal dihelat pada 9 Desember 2020 anggota Jemaat Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua membantah pihak Sinode GKI setempat memberi dukungan kepada salah satu calon Kepala Daerah (cakada) di Kabupaten Raja Ampat.

"Sebagai anak tulen dan anggota Jemaat GKI di Tanah Papua ingin mengklarifikasi bahwa berdasarkan hasil komunikasi dengan para Pendeta dan Pimpinan GKI di Tanah Papua, bahwa tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi dukungan politik Kepada salah satu calon kandidat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Raja Ampat," tutur Ketua DAP Wilayah III Doberay/Papua Barat
Mananwir Paul Finsen Mayor,

Paul menilai adanya oknum yang membawa nama-nama organisasi keagamaan, hal itu sangat disesalkan dan "mencoreng" nama besar Sinode GKI di Tanah Papua, apalagi jika ada oknum tim sukses kandidat yang membawa nama Sinode GKI di Tanah Papua dalam Kampanye Politik salah satu kandidat.

"Lalu mengatakan mendapat dukungan politik dari Sinode GKI di Tanah Papua, hal itu tidak benar alias berita bohong atau hoax. Penipuan dan/atau pembohongan publik akan berpotensi dilaporkan untuk diproses Hukum Pidana," tuturnya.

BACA: Dewan Adat Papua Desak Kapolres Sorong Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah

BACA Juga: Warga Bumi Kasuari Kehilangan Sosok Kajati Pertama Papua Barat Jaksa Yusuf

Sebabnya, dirinya selaku anggota Jemaat GKI di Tanah Papua menghimbau untuk tidak percaya dengan oknum-oknum yang kampanye lalu mengatasnamakan atau membawa-bawa nama Besar Sinode GKI di Tanah Papua.

"Gereja GKI di Tanah Papua tetap berdiri Teguh dan Netral serta konsisten dalam menyuarakan suara kenabian untuk semua orang percaya," ungkapnya.

Paul mengingatkan, warga GKI di Tanah Papua tersebar di 11 wilayah penggembalaan, 55 klasis devinitif dan 15 bakal klasis, dengan jumlah anggota 1944 jemaat yang ada dan mendiami Tanah Papua.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah