Fadli Zon Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua, Netizen: Anda Meremehkan TNI?

- 30 November 2020, 13:48 WIB
Politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI, Fadli Zon.
Politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon/



BERITA SUBANG - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon menyarankan Panglima TNI berkantor di Papua pada bulan Desember ini.

Hal ini menurutnya perlu dilakukan karena seperti biasanya akan ada peringatan kemerdekaan Papua oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca Juga: Fadli Zon Bilang Bima Arya Sedang Caper, Yunarto Balas Sindir dengan Kalimat Menohok Ini

Fadli Zon mengatakan, setiap tanggal 1 Desember ada peringatan OPM yang menginginlan Papua merdeka. Dalam setiap peringatan itu, OPM selalu mengibarkan bendera Bintang Kejora

"Biasanya pada 1 Desember ada peringatan OPM dan mereka yang menginginkan Papua merdeka. Saya sarankan Panglima TNI ke Papua dan memantau langsung n mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius “NKRI Harga Mati” tulis Fadli Zon seperti dikutip dari akun Twitternya, @fadlizon, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Kasus Positif Covid di Jateng dan DKI Naik Drastis, Jokowi Beri Peringatan Keras

Tweet Fadli Zon ini pun mengundang perhatian netize. Sebagian besar mempertanyakan kapasitas Fadli Zon mengatur-atur Panglima TNI.

"Ya Allah.. TNI nurunin baliho aja ribut nya ga habis2 pdhl TNI itu bukan hanya di DKI,TNI itu menjaga NKRI dan punya pasukan Khusus untuk mengamankan NKRI termasuk di Papua.. hargai lah mereka yang siap nyawa untuk menjaga kita sebagai rakyat. Fadli Zon ini kenapa kok selalu meremehkan TNI sih ? Sebetulnya anda siapa?" tulis pemilik akun
@TanjungYemi.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Salam Tresno', Viral setelah Dicover Esa Risti

Netizen lain juga mempertanyakan narasi yang ingin dibangun oleh Fadli Zon.

"Narasi apa yang mau anda bangun pak? Narasi TNI yang hanya mengurusi baliho? TNI tu banyak dan tersebar pak ga cuma 1. Mereka kerjanya multitask. Tapi kalo narasinya hanya mau mengingatkan yaaa bisa lah di tag. Kalau ga yaa angkat telpon langsung. Anda kan punya power," tulis akun @book_hanter1.

Meski demikian, banyak juga netizen yang membela Fadli Zon.

Baca Juga: Dua Korban Luka Parah Meninggal, Korban Tewas di Tol Cipali Jadi 10 Orang

"Kalau memang Selogannya "NKRI Harga Mati" harusnya Panglima TNI dan kaum teriak paling Pancasila itu bisa tidur nyeyak di wilayah Puncak Jayapura pada tanggal 30 November - 5 Desember, tanpa pengawalan ketat. Itu bisa menunjukkan wibawa negara," cuit akun @Putra_Yadi_YM.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah