RS Ummi Dilaporkan Satgas Covid-19 ke Polisi Karena Tak Bisa Jelaskan Kapan Swab Test Rizieq Shihab

- 29 November 2020, 08:39 WIB
Gedung RS UMMI Bogor
Gedung RS UMMI Bogor /Dok. RS UMMI Bogor/

BERITA SUBANG - Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar konferensi pers Sabtu, 28 November 2020, malam hari, terkait laporan mereka ke Mapolresta Bogor Kota terkait pelaksanaan tes usap terhadap pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Seperti diberitakan ANTARA, Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach, menilai rumah sakit Ummi tidak transparan dan juga kooperatif dalam memberi keterangan tentang pelaksanaan tes usap (swab) terhadap Rizieq, yang kabarnya dilakukan di rumah sakit tersebut.

Atas dasar itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota. Beberapa pegawai RS Ummi lainnya juga termasuk terlapor.

Baca Juga: 100 Personil Gabungan Kejar Kelompok Teroris MIT pimpinan Ali Kalora

Kenapa Satgas meradang? Kata Agustian Syach, rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh di mana, kapan, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq.

Padahal, kata Agus, pihak rumah sakit bersama Satgas dari awal telah setuju untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika di rawat.

Kenyataannya, pihak rumah sakit mengaku tidak tahu pelaksanaan tes swab Rizieq yang katanya dilakukan secara diam-diam oleh tim medis eksternal dari MER-C.

Baca Juga: Walikota Cimahi Ajay Kena OTT KPK, PDIP Jabar Ogah Beri Advokasi

"Tadi malam (Jumat malam) kami resmi melaporkan RS Ummi ke Mapolresta Bogor. Yang kami laporkan adalah Dirut RS Ummi bersama rekan-rekannya," kata Agus, dalam konferensi pers Sabtu malam, seperti dikutip ANTARA.

"Aduannya menghambat dan mengahalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular. Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh," ujar Agus.

Ketua Satgas Kota Bogor tersebut menambahkan, sampai saat ini Satgas belum mendapat hasil tes swab Rizieq, yang diklaim dilakukan Jumat kemarin.

Baca Juga: Gubernur Anies Copot Walikota Jakarta Pusat dan Kadis Lingkungan Hidup, Salah Apa?

Secara peraturan, setiap rumah sakit wajib menyampaikan hasil swab setiap pasien untuk dilaporkan kepada Satgas Covid.
Hal itu, kata Agus, juga berlaku untuk kasus Rizieq.

"Kemarin malam pihak RS Ummi menjanjikan hasilnya akan keluar dan segera dilaporkan. Tapi kami tunggu sampai jam 12 malam lewat tidak ada kabar," ujarnya.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x