Instagram Edhy Prabowo Tidak Dapat Diakses, Facebook dan Twitter Masih Bisa, Apa Saja Postingannya?

- 26 November 2020, 03:56 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo /Humas KKP

BERITA SATU - Hanya dalam waktu beberapa jam sejak berita penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi mencuat di media massa, akun Instagram politisi senior Gerindra ini tiba-tiba tidak dapat diakses.

Menurut penelusuran Berita Subang, diketahui sebelumnya kalau akun Instagram Edhy Prabowo edhy.prabowo telah terverifikasi, atau tercentang biru, yang artinya Instagram telah mem-validasi pengguna yang bersangkutan dan dianggap kredibel.

Namun ketika akun tersebut diakses pukul 03.30 WIB, pengguna akan mendapatkan tampilan seperti dibawah ini:

Tangkapan layar Instagram Edhy Prabowo
Tangkapan layar Instagram Edhy Prabowo Instagram

Baca Juga: Edhy Prabowo Tersangka Korupsi Benih Lobster, KPK Sematkan Baju Tahanan

Jika diterjemahkan artinya kira-kira seperti ini:

"Mohon maaf, halaman ini tidak tersedia."

"Link yang anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin telah dihapus. Silahkan kembali lagi ke Instagram."

Seperti sebelumnya diberitakan, Edhy terlihat meng-upload beberapa kegiatannya sebelum ia diciduk KPK.

Bagaimana dengan keberadaan akun sosial media lainnya? Ternyata halaman Facebook dan Twitter milik Edhy Prabowo telah terverifikasi yang ditandai dengan contreng biru.

Akun Facebook Edhy, dengan user name @edhy.prabowo.01, seperti di capture di layar berikut mendapatkan likes sebanyak lebih dari 31 ribu pengguna.

Baca Juga: Ini Fakta Mengejutkan Terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK

Tangkapan layar akun Facebook Edhy Prabowo
Tangkapan layar akun Facebook Edhy Prabowo Facebook

Postingan terakhir adalah dua hari yang lalu, dimana Edhy meng-upload gambar-gambar kunjungannya ke Amerika Serikat.

Edhy Prabowo terlihat sedang berbicara dengan Anak Buah Kapal pada waktu kunjungannya ke Amerika Serikat
Edhy Prabowo terlihat sedang berbicara dengan Anak Buah Kapal pada waktu kunjungannya ke Amerika Serikat

"Menutup kunjungan kerja di Amerika Serikat, saya bertemu ABK asal Indonesia yang selama ini bekerja di sana. Banyak hal yang mereka sampaikan tentang dinamika kerja di luar negeri, termasuk kerinduan terhadap keluarga di Indonesia," kata Edhy dalam postingannya dua hari yang lalu.

"Meski mencari nafkah di Negeri Paman Sam, mereka tetaplah nelayan Indonesia. Sehingga kami di KKP akan selalu berkomunikasi dengan pihak KJRI untuk mengetahui kabar para ABK," tambahnya.

"Tetap semangat, saya yakin pengalaman kerja teman-teman ABK akan bermanfaat untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan Indonesia," kata Edhy dalam postingan tersebut.

Baca Juga: Tunggu KPK Proses Menteri Edhy Prabowo Selesai, KKP Baru Ambil Sikap

Sayangnya, para Anak Buah Kapal asal Indonesia yang bekerja di AS harus mendengar kabar tertangkapnya menteri yang menaungi mereka.

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan peranan Edhy sangatlah besar dalam menentukan kebijakan sektor tersebut. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan.

Dalam sebuah kesempatan webinar secara online September lalu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementrian Kelautan dan Perikanan, luas lautan Indonesia mencapai 6,4 juta kilometer persegi.

KKP mengutip data riset yang menyebutkan total potensi ekonominya mencapai US$ 1,3 triliun per tahun, atau setara 5 kali lipat dari APBN Indonesia tahun 2019 sebesar $190 miliar.

Pengguna Instagram dengan nama akun Celerence Dameria Sinaga mengomentari posting tersebut terkait penangkapannya.

"Gmna rasanya pak ditangkap KPK dini hari tdi ??" kata pengguna akun tersebut.

Sekitar empat hari sebelumnya, Edhy Prabowo juga meng-upload foto-foto penandatanganan kerjasama antara KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University yang mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi induk udang unggul melalui pembangunan Broodstock Center Udang di Indonesia.

"Bila kita mampu menghasilkan indukan udang vaname sendiri, target produksi udang nasional 1,5 juta ton per tahun pada 2024 Insya Allah terpenuhi," kata Edhy.

"Tentunya dibarengi dengan langkah strategis lain seperti penyederhanaan izin operasional budidaya, kemudahan pinjaman modal, hingga perbaikan sarana dan prasana tambak yang saat ini sudah berjalan," tambahnya.

"Mohon doanya semoga poin-poin kerjasama dengan lembaga riset ternama di Amerika Serikat ini dapat segera diimplementasikan. Sehingga budidaya udang berkelanjutan di Indonesia bisa berjalan mandiri. Semangat..." begitu tulis Edhy diakhir paragraph postingnya.

Tangkapan layar akun Facebook Edhy Prabowo
Tangkapan layar akun Facebook Edhy Prabowo

Ironisnya, setibanya di Indonesia Edhy langsung diciduk KPK dalam Operasi Tangkap Tangan Rabu, 25 November 2020 dini hari terkait kebijakan ekspor benih lobster. Tak tanggung-tanggung istrinya turut digelandang KPK. Ada 17 orang yang dibawa ke markas KPK termasuk anggota DPR.

Saat ini, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status Edhy Prabowo bersama mereka yang dianggap terlibat.

Hasil penelusuran Berita Subang Edhy cukup aktif di Facebook, terlihat dengan beberapa postingannya termasuk video yang dikemas cukup profesional berisi konten bagaimana memaknai Sumpah Pemuda untuk bangsa Indonesia dari sudut pandang kemaritiman.

Baca Juga: KPK OTT Menteri Edhy Prabowo, Bagaimana Nasib Suara Paslon Gerindra Pada Pilkada 2020?

Ada juga postingan ucapan Selamat Hari Ikan Nasional yang ditandai langsung oleh Edhy sebagai Menteri KKP. Hingga pukul 03.46 WIB Facebook Edhy masih dapat diakses.

Di Twitter salah satu platform sosial media yang juga populer di Indonesia, Edhy terlihat kurang aktif, meskipun ia telah menjaring lebih dari 20,8 ribu followers.

"Menteri Kelautan dan Perikanan RI - Akun Dikelola oleh Tim Komunikasi Menteri," demikian tulis akun @Edhy_Prabowo yang sudah bergabung di Twitter sejak November 2011.
 
Cuitan terakhir adalah tanggal 26 Agustus 2020, seperti berikut:
 
 
Tangkapan layar akun Twitter Edhy Prabowo
Tangkapan layar akun Twitter Edhy Prabowo

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x