Network
BERITA SUBANG-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 25 November 2020 dini hari, diduga terkait izin eksport bayi lobster.
Namun apakah suara Partai Gerindra tempat sang Menteri itu berkarir akan mempengaruhi suara pamilih, mengingat tak lama lagi akan digelar Pemilihan Kepala Daerah. Dimana para kader partai besutan Prabowo Subianto itu ada yang maju sebagai calon Kepala Daerah pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Saya kira akan ada dampak penilaian publik ya, dan itu berpengaruh pada sikap dan prilaku politik masyarakat terhadap sosok yang bersangkutan dan bahkan juga kepada partai, bagaimana seseorang tersebut menjadi kader dari partai tersebut," kata pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Sejak informasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap Menteri Eddy Prabowo itu mencuat, kata Emrus maka masyarakat langsung memberi penilaian yang kurang produktif terhadap sosok yang bersangkutan maupun kepada partai dimana Eddy Prabowo bernaung.
"Bagaimana pun partai ini juga membawa pengusungnya dari satu pasangan calon di suatu daerah. Ini akan berdampak tidak baik dari penilaian masyarakat dari sosok seseorang yang berasal dari partai tersebut, dan kita juga sangat terkejut membaca berita itu," cetus Dosen Pascasarjana Universitas Pelita Harapan itu. ***
