Kecelakaan di Jalur One Way Tol Cipali KM 153, Kertajati, Majalengka, Dua Balita dan Satu Wanita Meninggal

26 April 2023, 17:18 WIB
Penampakan mobil yang kecelakaan lalu lintas di KM 153.00 Jalur A ( One Way) ruas Tol Cikampek-Palimanan, Kecamatan Kertajati , Kabupaten Majalengka /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati/

BERITA SUBANG - Telah terjadi Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di ruas Tol Cokampek-Palimanan (Cipali), tepatnya di KM 153 Jalur A (one way) Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Dalam peristiwa Laka Lantas yang naas tersebut, tiga orang tewas, satu luka berat dan delapan lainnya setelah Daihatsu Grandmax Minibus No Pol B 1271 TMK yang ditumpangi para penumpang tersebut hilang kendali, hingga terbalik.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 25 April 2023.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada artikel berjudul Korban Kecelakaan di Tol Cipali Diidentifikasi Polisi, Dua Balita dan Satu Orang Dewasa Meninggal Dunia, Kapolres Majalengka, Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto, mengatakan tiga korban meninggal dunia teridentifikasi atas nama Zaraya (2) dan Nadiva Inara (4).

Kedua balita tersebut, yang meninggal di lokasi kejadian, merupakan warga Kampung Sukapura, RT 004/004, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.

Satu korban meninggal lainnya adalah wanita muda Fitria Ningsih (32), yang merupakan warga Jl Mutiara Regency, RT 001/012, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang. 

Wanita ini meninggal di RSUD Cideres.

Kecelakaan ini juga menyebabkan satu korban mengalami luka berat.

Korban luka berat adalah Ratnasari (32), warga Dusun Curah Kalong Tengah, RT 02/022, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Ada juga korban luka ringan yang teridentifikasi bernama Buhari (41) si pengemudi kendaraan asal Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Farhanah (32), Sabila (11) yang juga warga Cilincing.

Korban luka ringan adalah lainnya Jamal Furqon (36), Dinda (3), dan Gita (10) merupakan warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, serta Sri Muntani (32) dan Tosan (42) warga Jalan Asem Keranji, Rt 08/05, Desa Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo.

Kecelakaan tunggal

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com, kecelakaan naas tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 WIB, ketika kendaraan Daihatsu Grandmax Minibus No Pol B 1271 TMK yang dikemudikan Buhari membawa 11 orang penumpang dan melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo (di jalur one way).

Di tengah perjalanan, pengemudi diduga kurang mengantisipasi sehingga kendaraan oleh, hilang kendali sampai masuk row lalu naik lagi.

Karena tidak dapat menguasai kemudinya, kendaraan yang mengarah ke bahu luar akhirnya terbalik, hingga roda di samping bahu luar menghadap barat.

"Ini kecelakaan tunggal. Akibat kecelakaan ini, dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, satu orang meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Cideres, dan delapan orang penumpang mengalami luka-luka dan mendapat diperiksakan ke RSUD Cideres,” ujar Kapolres Indra Novianto.

Kapolres turut mengevakuasi para korban, karena kebetulan letak kejadian berdekatan dengan Pos Pam Kertajati.

Masih dari Pikiran-Rakyat.com, Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Cideres, Egga Bramasta Akidapi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan medis korban laka lantas, korban luka berat bertambah setelah dilakukan pemeriksaan.

"Ada anak yang mengalami pendarahan di telinga, ada yang mengalami patah tulang kiri dan kanan, ada juga yang mengalami benturan sehingga alami sesak. Jadi yang luka berat satu anak dua dewasa," tutur Egga.

Arus balik

Arus lalu lintas di ruas Tol Cipali ataupun Cisumdawu terpantau mulai padat, namun cukup lancar.

Kapolres tetap mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melajukan kendaraan dan sebaiknya berhenti di rest area yang tersedia ketika rasa lelah dan kantuk datang.

"Perhatikan rambu lalu lintas, gunakan lajur jalan yang aman saat mengemudi,” tutur Indra Novianto.

Pemudik nyaman dengan tol Cisumdawu

Pengguna jalur Tol Cisumdawu, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, mengaku nyaman saat di perjalanan balik ataupun mudik.

Trisma Asmiranti dan Bagus Wijatmoko mengatakan ketika mudik ataupun balik ke Bandung mereka telah memanfaatkan jalur Cisumdawu

"Ketika pulang ke Bandung malah dikawal polisi karena baru dibuka,” ujarnya yang melakukan perjalanan dari Majalengka ke Bandung hanya 1 jam," kata Trisma.

Baca berita lainnya terkait Mudik 2023 di Link Ini.

***

Pikiran-Rakyat.com/Christina Kasih Nugrahaeni

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler