Jumat Keramat, Jokowi Bakal Panggil Kapolri Listyo Sigit, Ada Apa?

13 Oktober 2022, 21:51 WIB
Ada Apa, Jumat Kramat, Jokowi Bakal Panggil Kapolri Listyo Sigit /

 

BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo memastikan, belum akan mencopot Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatan sebagai Kapolri.

Penegasan ini disampaikan Presiden Jokowi ketika melaksanakan kunjungan di Bandung, Jabar, Kamis 13 Oktober 2022.

Jokowi mengatakan hal itu untuk menanggapi desakan dari sejumlah pihak untuk mengganti Kapolri Listyo Sigit, menyusul sejumlah peristiwa dalam beberapa waktu terakhir yang menempatkan Polri sebagai institusi yang dikritisi publik.

Baca Juga: Kapolri Akan Diganti, Ini Kata Jokowi

Baca Juga: Perintahkan Hajar Bukan Tembak, Bharada E Siapkan Bukti Ferdy Sambo Dalang pembunuhan Brigadir J

Mulai dari perkara Ferdy Sambo hingga tragedi Kanjuruhan yang menelan 132 korban tewas.

“Kapolri-nya masih Pak Listyo Sigit Prabowo,” tegas Jokowi.

Kepala Negara meyakini, banyak polisi di tingkat bawah yang masih bekerja keras untuk membantu dan melayani masyarakat.

“Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih kerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat,” kata dia.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Kapolri Jangan Cuma Berwacana Soal Pengungkapan Konsorsium 303

Jokowi memastikan,  bakal mengumpulkan Kapolri beserta jajaran hingga tingkat kapolres di Istana Negara, Jumat 14 Oktober 2022 untuk memberi pengarahan.

Namun, Jokowi enggan menjelaskan fokus apa yang akan ditekankan dalam pertemuan itu.

“Besok didengarkanlah,” tambah Jokowi.

 Baca Juga: Konsorsium 303 Nyata, Pelaku Ada, Bingung Kalau Kapolri Sampai Tak Tahu

Desakan pergantian Kapolri mencuat di publik usai terjadinya sejumlah kasus yang melibatkan personel, termasuk perwira tinggi Polri.

Salah satu kasus yang beberapa waktu terakhir menarik perhatian masyarakat terkait kinerja Polri ialah pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diduga didalangi mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo.

Sambo melibatkan puluhan polisi, termasuk perwira tinggi dan perwira menengah, dalam skenario untuk membunuh ajudannya, Brigadir Yosua.​​​​​​​

Baca Juga: Diagram Konsorsium 303 Pesan Internal Polisi untuk Kapolri

Sambo dan sejumlah perwira polisi yang terlibat kasus tersebut kini sudah dipecat dari Polri. Sambo akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pekan depan.

Selain itu, kasus lain yang memancing desakan pergantian Kapolri ialah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Polisi yang bertugas mengamankan laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya saat itu diduga lalai menembakkan gas air mata sehingga menewaskan 131 orang.

Polri telah menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan, dan tiga di ntaranya anggota Polri.***

 

Ikuti berita terkini kami melalui Google News.

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler