BERITA SUBANG- Dua hasil Survei menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam menyelesaikan kasus pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Prompam Ferdy Sambo menunjukkan hasil jomplang.
Survei yang dilakukan Panel Survei Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi. Sementara survei yang dilakukan Deddy Corbuzier justru menunjukkan hasil sebaliknya, yakni masyarakat tidak percaya dengan kinerja Polri.
Melansir Antara, Panel Survei Indonesia sempat menunjukkan jika 76,7 persen masyarakat puas dengan kinerja Polri bongkar kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs.
Baca Juga: Pendeta Cabul GPdI Tiberias di Bogor Lecehkan Jemaat Wanita dengan 'Ciuman Kudus'
Baca Juga: Brigadir J Sempat Tolak Permintaan Putri Candrawathi Berduaan di Kamar, Namun Begini Akhirnya
"Terkait kasus terbunuhnya Brigadir J yang menjadi pembicaraan publik, opini masyarakat yang ditangkap dari hasil survey didapati 76,7 persen responden puas dengan kinerja Polri," kata koordinator Panel Survey Indonesia, Yuswiryanto, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, hal yang bertolak belakang didapat dari hasil survei yang dilakukan Deddy Corbuzier yang merupakan salah satu YouTuber dengan pengikut terbanyak di Indonesia.
Survei yang dilakukan Deddy disebut telah diikuti oleh 48 ribu orang dan hasilnya, hanya 3 persen saja yang percaya dengan kinerja Polri.
Baca Juga: Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra Wafat, Kena Serangan Jantung di Pesawat
Baca Juga: Kamaruddin Endus Ferdy Sambo lobi Istana Guna Ringankan Kasus Pembunuhan
"Ya namanya juga survei semua beda hasil itu biasa... Cuma survey saya dr 48 ribu orang... Survei mereka berapa orang," tulis Deddy Corbuzier di akun Instagramnya.
"Sampai saat ini kita masih berusaha mengundang pihak kepolisian mengenai masalah FS sampai Bjorka. Tidak ada jawaban. Biasa nya cepet," tambah Deddy.
Dari hasil survei yang dilakukan itu pula, diketahui sebanyak 32 persen responden mengaku tidak percaya.
Baca Juga: Setelah Bjorka, Muncul Akun Desorden Acak-acak Data Pertamina
Baca Juga: Tolak Pendirian Izin Gereja Termasuk HKBP, Cilegon Masuk Peringkat Anjlok Indeks Kota Toleran
Sementara sisanya yakni 64 persen mengaku bodo amat alias "males udah ngurusnya".
Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J sejak sebulan yang lalu.
Namun hingga saat ini, keputusan final apa hukuman dari pelaku pembunuhan Brigadir J tersebut belum juga diputuskan.***