Kedokteran Forensik Rampungkan Hasil Autopsi Penembakan Brigadir J

18 Juli 2022, 10:23 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo/ humas Polri /Uma Farhan/Subangtalk

BERITA SUBANG -  kedokteran forensik tengah merampungkan hasil autopsi jenazah Brigadir J dan pihak Laboratorium Forensik melakukan uji balistik.

Upaya kedokteran forensik dan laboratorium forensik tersebut untuk memperkuat pembuktian ilmiah dalam kasus polisi tembak polisi di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Melalui hasil autopsi jenazah Brigadir J dan uji balistik yang dilakukan forensik itu sekaligus meluruskan berbagai spekulasi hingga asumsi liar yang berkembang di ranah publik yang kebenarannya belum bisa dipertanggungjawabkan.

 Baca Juga: Pengacara keluarga Brigadir J: Ada Tindak Kekerasan Sebelum Penembakan, Pelaku Lebih dari 1 Orang

“Hal ini untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu 17 Juli 2022.

Ditegaskan Dedi Prasetyo, kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi tersebut.

Begitu juga laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong, dan senjata api yang digunakan dalam baku tembak.

 Baca Juga: Brigadir Y Jadi Tersangka Pencabulan 4 Anak

Selain itu, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identifiaction System (Inafis) Mabes Polri terus mengumpul bukti-bukti dari lokasi peristiwa polisi tembak polisi di rumah singgah Kadiv Propam Polri, Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui pada Selasa 12 Juli 2022, Inafis telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi.

Saat meninggalkan lokasi tim inafis membawa dua koper yang ditengarai sebagai bukti-bukti untuk penyelidikan.

 Baca Juga: Kasus Penembakan Brigadir J Melebar ke Urusan Judi Online, Bareskrim Perlu Klarifikasi

Bukti-bukti masih terus dikumpulkan dari TKP tersebut. “Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone, dan lainnya,” kata Dedi Prasetyo.

Dedi Prasetyo dalam mengungkap perkembangan kasus ini juga memastikan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Mabes Polri juga memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani laporan terkait kasus tersebut.

Lebih lanjut, Polri akan mengungkapkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan kasus tersebut kepada publik secara objektif dan transparan.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler