BERITA SUBANG - Insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi.
Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar menilai, pihaknya menemukan kejanggalan pada kronologi yang disampaikan Polri.
"Dari beberapa kronologis yang disampaikan Polri, terdapat sejumlah kejanggalan yang sifatnya tak masuk akal," kata Rivanlee pada Kamis 14 Juli 2022.
Baca Juga: Ditanya Tidak Ada Ambulans Saat Brigadir J Wafat, Polri Kasih Jawaban Membingungkan
Pernyataan senada juga diungkapkan, mantan Ketua KNPI Haris Pertama.
Haris mengatakan Brigadir J atau Brigadir Yosua juga bukanlah orang sembarangan. Pasalnya Brigadir J adalah mantan penembak jitu alias sniper. Ia pernah ditugaskan sebagai sniper di Polda Jambi.
Lewat cuitan dalam akun Twitter pribadinya @knpiharis pada Selasa 12 Juli 2022, Haris Pertama mengungkapkan keheranannya tentang kabar yang menyebutkan tembakan Brigadir J meleset saat baku tembak dengan Bharada E.
Haris Pertama bertanya-tanya dan menduga bahwa kabar melesetnya tembakan Brigadir J tersebut adalah hoax atau berita palsu.
Baca Juga: Cek Fakta, Kapolri Listyo Sigit Copot Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam