BERITA SUBANG - Pemerintah mengumumkan tarif baru masuk ke kawasan Candi Borobudur, Jogyakarta untuk wisatawan domestik naik menjadi sebesar Rp750 ribu per orang.
Tarif baru masuk ke kawasan Candi Borobudur dinilai warganet terlalu mahal, karena nilainya setengah harga Upah Minimun Provinsi (UMP) Jogyakarta tahun 2022 sebesar Rp1.840.915
Pengumuman kenaikan tarif itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Demi Judi Slot Online, Remaja Tanggung 8 Kali Lakukan Curanmor
"Pemerintah juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Namun khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," ujar Luhut melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu 4 Juni 2022.
Sontak saja pengumuman tarif baru tiket masuk Candi Borobudur menjadi trending topic di Twitter.
Warganet menilai, tarif baru yang dianggap terlalu terlalu ugal-ugalan.
Hingga Minggu 5 Juni 202, pencarian kata kunci Borobudur telah mencapai lebih dari enam ribu cuitan.
Baca Juga: Erdogan Ganti Nama Turki Jadi jadi Turkiye, Ini Alasannya
Cuitan datang dari akun @si_gembira yang menyebut tarif masuk tersebut hampir setara dengan setengah upah minimum Provinsi (UMP) Yogyakarta tahun 2022 sebesar Rp 1.840.915.
“Masuk borobudur ki setengahe umr jogja yo," ujarnya.
Lebih lanjut, salah satu warganet bernama @danangps melontarkan candaan untuk menggunakan seragam saat berkunjung ke Borobudur agar tarif masuknya murah.
"Tips, kalo mau masuk Borobudur, pakailah baju seragam sekolah, karena hanya bayar 5000 saja," ujarnya.
Baca Juga: Dua Pekan Ekspor CPO Dicabut, Harga TBS Masih Babak Belur
akun@Iwan66 yang menyebut kenaikan tarif itu terlalu ugal-ugalan.
@snap_chalkzone yang menyebut dirinya akan berpikir ulang jika akan berkunjung ke Borobudur sekarang.
"Mikir ulang buat ke Borobudur dengan harga segitu. 750rb bisa buat jalan-jalan ke Jogja 4-5 hari," katanya.
Meski demikian, salah seorang warganet mengaku setuju dengan kenaikan tarif masuk ini.
Menurut akun @DipoNiarto, harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur yang telalu murah menyebabkan kawasan candi cepat rusak karena wisatawan.
"Setuju!! Saking murahnya tiket borobudur sekarang, banyak wisatawan norak yg suka ngerusak: naik-naik stupa buat foto dll," kata dia.***