Akui Berada di Amerika, Saifuddin Ibrahim Minta Abdul Somad Ditangkap

20 Maret 2022, 14:38 WIB
Pendeta Saifuddin I /Screenshot video

BERITA SUBANG - Saifuddin Ibrahim meminta pemerintah untuk menangkap Ustaz Abdul Somad (UAS) yang kerap melakukan penistaan agama namun tidak pernah terjerat hukum.

“Saya minta tangkap dulu Abdul Somad yang menjadi sumber kekacauan dan membuat Muhammad Kace ditahan. Padahal,  pernyataan Kace merupakan respon Abdul Somad tentang Jin kafir,” kata Saifuddin Ibrahim di Kanal YouTuber Pribadinya, Jumat 18 Maret 2022.

Saifuddin Ibrahim mengakui, dirinya saat ini berada di Amerika Serikat. Selain untuk keperluan misi, keberadaan Saifuddin Ibrahim untuk melaporkan kasus Muhammad Kace yang dianggapnya timpang kepada Mahkamah di Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Sebut Pasal Penistaan Agama Berlaku Diskriminatif

Salah satu ketimpangan itu adalah Muhammad Kace kini terancam hukuman penjara 10 tahun. Sementara itu, para ustaz seperti Abdul Somad dan Felix  Siauw yang kerap menistakan agama Kristen tidak pernah tersentuh hukum.

Selain Saifuddin Ibrahim, desakan untuk menangkap Abdul Somad sebelumnya datang dari sejumlah tokoh antara lain dari pengacara kondang Ruhut Sitompul dan Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab.

Ruhut berpendapat UAS harus ditangkap karena melakukan dugaan penistaan agama sama seperti Muhammad Kece dan Yahya Waloni.

 Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Ingatkan Tentang Bahaya Radikalisme di Indonesia

Menurut Politikus PDIP tersebut, pernyataan UAS soal “di salib ada 'jin” itu termasuk bentuk penghinaan kepada agama Kristen.

“Dia apa enggak menghina, tuh, (bilang) di Salib itu ada setan, ada apa, kan,” ujar Ruhut Sitompul.

Untuk itulah, ia berharap semua orang yang menghina agama diproses hukum tanpa pandang bulu, termasuk Abdul Somad.

Sementara itu Habib Husin Alwi Shihab sependapat jika, Abdul Somad yang telah melakukan penistaan jauh sebelum Muhammad Kece dan Yahya Waloni juga Ditangkap.

Tahun 2019 lalu, sebenarnya anggota Brigade Meo, Jimy Ndeo mengatakan, pihaknya telah melayangkan ke Polda NTT, menyoal ceramah Abdul Somad.

Baca Juga: Perjalanan Spiritual Saifuddin Ibrahim

"Apa yang dikatakan Somad dalam videonya itu sudah sangat meresahkan masyarakat, terlebih umat Kristen dan Katolik. Dia harus bertanggung jawab," ujar Jimy Ndeo.

"Kami laporkan Abdul Somad sebagai pribadi, tidak ada kaitannya dengan umat Muslim. Jika Ustad keliru, maka kami harap ada permohonan maaf dan klarifikasi," kata Jimy Ndeo lagi.

Dalam video yang viral di media sosial, ada jemaah memberikan pertanyaan kepada UAS, mengapa mengigil ketika melihat salib.

"Apa sebabnya ustad kalau menengok salib menggigil hati saya?" kata jemaah itu.

"Setan. Saya tausiah di seberang Pulau Batam. Batam, satu jam setengah kami sampai. Tapi tak terasa satu jam setengah karena film yang diputar Tenggelamnya Kapal van der Wijck. Meleleh air mata penonton menengok Jainudin meninggalkan Ayat," katanya menjawab pertanyaan itu.

Somad mengaku, pernyataan tersebut mirip dengan perjalanannya saat ke Pulau Batam. Dia mengatakan, jika melihat salib seakan jin kafir sedang masuk.

"Apa sebabnya kata ibu itu, mirip macam gini. Saya terlalu terbayang salib, nampak salib. Jin kafir sedang masuk. Karena di salib itu ada jin kafir," kata Somad.

"Dari mana masuknya jin kafir? Karena ada patung. Kepalanya ke kiri apa ke kanan? Nah, ada yang ingatkan, itu ada jin di dalamnya. Jin kafir. Di dalam patung itu ada jin kafir," tutur Abdul Somad..***

 

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler