DPR Minta Polri Tumpas Pendukung Taliban di Indonesia

24 Agustus 2021, 13:05 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Saroni. / Twitter@@Roni_ASC /

BERITA SUBANG - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta Polri menumpas pendukung Taliban di Indonesia.

Sahroni juga berharap agar Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri mendeteksi dini benih-benih dukungan terhadap Taliban.

“Saya minta pada BIN dan Kepolisian untuk tegas menumpas benih-benih pendukung Taliban di Indonesia. Taliban yang sesungguhnya, bukan ‘taliban-taliban’ hasil gorengan politik Indonesia,” kata Sahroni Senin 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Kontroversi Kitab Kuning Versi Muhammad Kece Serta Penjelasan Para Ahli


Diketahui, kemenangan Taliban di Afghanistan menyebabkan kekhawatiran akan munculnya kembali aksi terorisme dan ekstremisme di banyak negara, tanpa terkecuali Indonesia.

Mantan pengikut Jemaah Islamiah (JI) di Indonesia Nasir Abbas menyebut kemenangan Taliban ini banyak dirayakan oleh sisa-sisa JI di Indonesia. Karena itu, pemerintah diminta meningkatkan kewaspadaan.

Sahroni mengecam keras munculnya dukungan terhadap Taliban dari Indonesia. Menurut Sahroni, Taliban merupakan kelompok terorisme yang tidak patut didukung.

Baca Juga: Jejak Digital Muhammad Kece, Gabung di YouTube Tahun 2020 dan Punya 2,4 Juta Subscriber

“Taliban adalah kelompok teroris yang nyata. Track record jahat mereka sudah jelas, sehingga menurut saya tidak ada alasan untuk kita mendukung mereka, apalagi atas nama agama Islam. Saya tidak rela agama Islam dijadikan alasan untuk mendukung Taliban,” tegas Sahroni.

Sahroni juga mengajak masyarakat agar meriset tentang sepak terjang Taliban di Afghanistan. Menurut Sahroni, hal ini penting agar tidak terjadi misinformasi.

“Saya juga mengimbau, bagi orang-orang yang sempat ber-statement mendukung Taliban, apalagi sampai ada yang menyamakan Taliban dengan pasukan Rasulullah, untuk segera menarik ucapannya dan mencari informasi yang lebih teliti. Jangan sampai salah informasi,” kata politikus Partai Nasdem ini.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler