BERITA SUBANG – Deepfake adalah manipulasi foto atau video dengan menggunakan teknologi berkemampuan Artificial Intelligence (AI) untuk menyatukan kemiripan seseorang ke wajah orang lain.
Dengan kata lain teknologi deepfake ini dipakai untuk memanipulasi gambar atau video seseorang agar tampak seolah-olah mereka sedang melakukan atau mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
Kata deepfake menggabungkan dua istilah yaitu deep learning dan fake. Jadi secara sederhana, deepfake merupakan video atau gambar palsu yang dibuat menggunakan teknologi deeplearning Artificial Intelligence.
Baca Juga: Wacana Pemilu 2024 Ditunda Menjadi 2027, Ini Tanggapan DPR
Salah satu Deepfake yang beredar luas saat ini adalah video suntingan dengan narasi seolah-olah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pindah agama beredar di berbagi video. Video inimerupakan konten yang dimanipulasi.
Situs cek fakta https://turnbackhoax.id/ mengungkapkan bahwa video tersebut menggunakan foto hasil suntingan dari beberapa sumber dokumentasi yang digabungkan untuk membuat kesimpulan yang TIDAK sesuai dengan fakta.
Video tersebut ternyata merupakan editan yang digabungkan dari beberapa video dalam beberapa peristiwa. Salah satunya adalah video saat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menyambangi Gereja Blenduk Semarang, 24 Desember 2020, jelang perayaan Natal.
Selain itu, ada juga video ceramah ulama terkenal Buya Yahya yang menyampaikan rendahnya orang murtad.
Dua video itu menjadi bahan video utama yang kemudian diedit menjadi video dengan narasi "Menag Yaqut pindah agama".