Analis Ekonomi Politik Terkemuka Indonesia, Christianto Wibisono Wafat Jelang HUT Pernikahan Ke 50

22 Juli 2021, 19:45 WIB
Pendiri PDBI, Christianto Wibisono Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun /Andre wongso/

BERITA SUBANG -Analis Ekonomi Politik Terkemuka Indonesia sekaligus juga pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono, meninggal dunia Kamis 22 Juli 2021 pukul 17.05 WIB.

"Dengan duka yang terdalam, namun dalam kekuatan paling surgawi, kami sekeluarga mengumumkan wafatnya Christianto Wibisono, pada pukul 17:05 pada tanggal 22 Juli 2021, satu hari menjelang Hari Ulang Tahun Pernikahannya yang ke-50," kata Astrid Wibisono yang merupakan puteri bungsu Christianto Wibisono di akun instagramnya.

Selain Astrid Wibisono, kabar duka itu juga disampaikan motivator sukses di Indonesia Andre Wongso di akun Instagramnya.

Baca Juga: Harmoko, Mantan Menteri Departemen Penerangan di Era Soeharto Meninggal Dunia

Astrid Wibisono melanjutkan, "Kami berterima kasih atas semua cinta, doa & dukungan yang telah mengalir untuknya selama seminggu terakhir. Dalam ingatannya, kami memohon doa untuk negara tercinta, Indonesia, yang sangat ia cintai."

Astrid Wibisono juga menceritakan betapa Christianto mencintai Indonesia. "Adalah keinginannya agar Indonesia bersatu dalam iman, harapan, dan cinta, dalam memerangi Covid-19 dan dilahirkan kembali, lebih kuat dari sebelumnya. Istirahat Dalam Damai Christianto Wibisono," kata Astrid Wibisono.

Christianto Wibisono yang terlahir dengan nama Oey Kian Kok lahir di Semarang, Jawa Tengah pada10 April 1945.

Baca Juga: KSAD Periode 1993-1995 Wismoyo Arismunandar Wafat di Usia 80 Tahun

Dalam perjalanan hidupnya, Christianto Wibisono dikenal sebagai seorang Analis Ekonomi Politik terkemuka di Indonesia.

Pada 1980, dia mendirikan Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI), setelah sebelumnya menjadi penulis di di berbagi suratkabar.
Karir menuliskan dimulai Harian KAMI yang terbit perdana 18 Juni 1966.

Pada tahun 1971, bersama Gunawan Muhammad, Christianto Wibisono turut mendirikan mingguan Ekspres yang kemudian menjadi cikal bakal majalah Tempo. Pada 1974 kembali ke kampus menyelesaikan studi S2 di FISIP UI 1978.

Christianto Wibisono juga pernah menjadi Asisten Pribadi Wapres Adam Malik 1978-1983 khusus masalah Dialog Utara Selatan.

Baca Juga: Wafat, Politikus Senior Roy BB Janis Dimakamkan di Solo

Saat itu Adam Malik menjadi anggota Komisi Utara Selatan diketuai mantan kanselir Jerman Willy Brandt.

Pada saat Kerusuhan di bulan Mei 1998, rumah putrinya Jasmine Wibisono di Pantai Indah Kapuk adalah 1 dari 80 rumah yang dibakar dan 500 yang dijarah.

Christianto Wibisono meninggalkan Indonesia pada 1998 dan ia berperan sebagai lobbyist kepentingan Indonesia di Washington DC.

Tahun 2006, Christianto Wibisono kembali ke Indonesia menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007-2010).

Hingga akhir hayatnya, Christianto Wibisono masih aktif menulis. beberapa buku yang pernah ditulisnya antara lain Pengetahuan Dasar Bagi Wartawan Indonesia, Aksi-aksi Tritura, Kesah Sebuah Partnership serta Gerhana Hati Nurani ***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler