BERITA SUBANG - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengkritisi pemerintah atas kedatangan warga negara China ke Indonesia dengan menyarankan pemudik mengaku segagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China kalau dihentikan petugas penyekatan mudik 2021 saat mudik Idul Fitri 2021.
Petinggi PP Muhammadiyah itu menyarankan pemudik untuk mau sedikit cerdik dan menggunakan jalur biasa saja dalam perjalanan mudik Idul Fitri 2021.
Bahkan untuk mendapatkan izin melintas di tengah aturan ketat larangan mudik dari pemerintah, maka Abdul Mu'ti menyarankan pemudik hanya cukup katakan 'kami TKA dari Cina' kepada para petugas penyekatan mudik 2021.
Saran itu diungkapkan Abdul Mu'ti kepada pemudik secara tertulis di akun Twitter @Abe_Mukti.
Wejangan itu diungkapkan Abdul Mu'ti dengan menyertakan unggahan sebuah video rekaman yang memperlihatkan mobil berjalan di tengah sungai, pada akun Twitternya @Abe_Mukti.
"Kalau mau sedikit cerdik, pemudik tidak perlu lewat sungai seperti itu," tulis @Abe_Mukti seraya mengunggah video sejumlah kendaraan roda 4 yang nekat menerjang derasnya air sungai untuk menyebranginya.
"Lewat jalur biasa saja. Kalau dihentikan petugas, cukup bilang: kami TKA dari Cina. Mungkin akan diizinkan," ucap Abdul Mu'ti melalui @Abe_Mukti pada Senin, 10 Mei 2021.
"Selamat mencoba," kata Abdul Mu'ti diakhiri dengan emo tertawa.
Baca Juga: VIRAL! Ribuan Motor Nekat Jebol Titik Penyekatan Mudik 2021 di Cikarang
Namun kemudia secara terpisah pada hari ini Abdul Mu'ti menklarifikasi sarannya tersebut yang disampaikan kepada para pemudik sehari sebelumnya itu.
"Yang saya persoalkan lewat kritik: 1. Penegakan disiplin dan aturan yg terkesan tebang pilih," sebut Abdul Mu'ti, Selasa 11 Mei 2021.
"2. Kedatangan TKA yg tidak tepat waktu. Pada saat masyarakat dilarang mudik dgn aturan yang begitu ketat, TKA Cina mudah melenggang masuk," keluh Sekertaris Umum PP Muhammadiyah itu.
Abdul Mu'ti pun menyarankan agar kedatangan dapat TKA China ditunda.
"Akan lebih baik kalu Kedatangan TKA Cina itu ditunda sampai ada pelonggaran atau berakhirnya larangan mudik," kata Abdul Mu'ti.
Abdul Mu'ti berharap kepada semua pihak semakin bijak.
"Semoga semua pihak, termasuk saya, akan semakin bijak," pungkasnya diakhiri emo salam permohon maaf.
Sebelumnya beredar informasi dan video yang memperlihatkan diduga kedatangan TKA China di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.
Hal itu dibenarkan Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana.
"Benar, pada Selasa 4 Mei 2021 Jam 14.55 telah mendarat 85 WN China dan tiga WNI dengan pesawat China Southern Airlines, charter flight, dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta," terang Arya Pradhana Anggakara kepada wartawan, Jumat Tanggal 7 Mei 2021.***