Jelang Idul Fitri 1442 H, Waspadai Uang Palsu Mulai Beredar, Warga Karawang Korban

6 Mei 2021, 02:30 WIB
Perbedaan uang asli dan uang palsu dapat dikenali ciri-ciri keasliannya dengan cara 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang. /Literasi News/Yuanitasari Ciptadi

BERITA SUBANG - Jelang hari raya Idul Fitri 1442 H, sudah menjadi tradisi banyaknya beredar uang baru.

Namun tetap harus diwaspadai, apakah itu uang baru asli ataukah uang palsu?

Hal ini dikarenakan banyaknya pelaku yang memanfaatkan momentum untuk melakukan aksi penipuan peredaran uang palsu.

Walaupun larangan mudik 2021 diberlakukan dan tingkat penukaran uang baru, menurun.

Pelaku pengedar uang palsu tak hilang akal, mereka manfaatkan pedagang kaki lima atau bisa juga pemilik warung kelontong untuk menjadi sasarannya.

Salah satunya, Dedeh (60) warga Karawang yang merupakan pemilik warung kelontong mengaku menjadi korban uang palsu pecahan seratus ribu.

Baca Juga: Mark Sungkar Resmi Jadi Tahanan Kota, Setelah Kejari Jakpus Terima Putusan Pengadilan Tipikor

Berawal dari seorang pria yang ingin membeli sebungkus rokok di warungnya menggunakan uang pecahan seratus ribu.

Dengan sangat percaya, ia pun memberikan kembalian kepada si pelaku.

Ia baru menyadari bahwa yang diterimanya adalah uang paslu, ketika ia membelanjakan uang tersebut di pasar dan di cek terbukti palsu.

Kasus ini terjadi tepatnya di jalan By Pass, arah Tanjungpura, Karawang, Selasa 4 Mei 2021.

Oleh karena itu, pentingnya untuk kita waspada dan mampu mengenali keaslian uang rupiah sehingga bisa membedakan mana uang asli dan palsu.

Baca Juga : Besok Serentak Petugas Berjaga di 383 Titik Penyekatan Mudik 2021, Larangan Mudik 2021 Mulai Berlaku

Kenali ciri-ciri keaslian uang dengan selalu terapkan 3D :

1. Dilihat, melihat dan memperhatikan perubahan warna benang pengaman pada uang.

2. Diraba, meraba permukaan uang karena pada uang asli akan terasa tekstur kasar saat disentuh pada bagian gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.

3. Diterawang, yaitu mengangkat uang dan mengarahkannya pada cahaya maka akan ditemukan gambar pahlawan, atau gambar ornamen pada uang pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.

Semakin lengkap lagi apabila diimbangi dengan alat pendeteksi uang palsu. Sangat mudah mengoperasikannya, cukup tekan tombol untuk menyalakan sinar UV, kemudian sorotkan pada uang.

Baca Juga : Jadwal Perjalanan Kereta Api Commuter Jabodetabek Masa Larangan Mudik 2021 Dibatasi Sampai Jam 8 Malam

Alat ini cocok di gunakan bagi toko klontong atau untuk kasir karena dengan alat tersebut sudah bisa melihat perbedaan uang palsu yang mungkin terlewatkan dengan mata telanjang.*** 

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler