Nadiem Makarim Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021 Akan Bangun Infrastruktur Teknologi

2 Mei 2021, 12:41 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim. /Doc. Setkab.go.id/

BERITA SUBANG - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makariem akan melakukan transformasi pendidikan, salah satunya yang menjadi konsentrasi adalah membangun infrastuktur teknologi, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 ditengah masa pandemi Covid-19 ini.

Hal itu disampaikannya dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional, secara virtual, Jakarta, 2 Mei 2021.

"Empat upaya perbaikan terus kami kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat. pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi," kata dia.

Nadiem menekankan pada peringatan Hardiknas 2021 ini, Kemendikbud selain membangun infrastruktur teknologi, kedua dia berjanji akan melakukan perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih baik bagi satuan pendidikan.

Baca Juga: SKB 3 Menteri Larangan Seragam Beratribut Agama, Nadiem Sebut Bentuk Toleransi

"Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Serta keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen," ungkap Nadiem.

Nadiem menjelaskan saat dirinya menjabat di saat masa pandemi telah meluncurkan 10 episode Merdeka Belajar, dan masih banyak lagi terobosan Mereka Belajar yang akan dilakukan.

"Transformasi yang bermakna ini kami kerj akan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan," tutur dia.

Baca Juga: Jokowi Mendikte Sumpah Jabatan Kepada 2 Menteri Baru Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia

Tema Hardiknas 2021 Merdeka Belajar, diakui Nadiem Kemendikbudristek akan menyasar ke seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi, orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote.

"Krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk kita panen. Krisis adalah kesempatan kita untuk menuai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, adajuga yang tengah bersiap. Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Nadiem Terbitkan Surat Edaran Siswa Bebas Ujian Nasional di Masa Covid-19

Dia mengingatkan bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus di lalui bersama. Karennya dia mengajak, mari lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi.

"Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia maju," imbuhnya,***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler