Gempa Mag 6,2 Di Sulbar, Kajati Jhony Manurung: Semangat Para Jaksa Tetap Tegar

16 Januari 2021, 09:18 WIB
Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat. /Seksi Penkum Kejati Sulbar. doc/


BERITA SUBANG-Gempa berkekuatan dengan Magnitudo 6,2 menguncang Sulawesi Barat yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021, pukul 02.28 Wita dini hari, tak membuat surut jajaran Kejaksaan Tinggi Sulbar yang berkantor di pusat Kabupaten Mamuju tersebut.

Meski sejumlah bangunan rusak porak poranda, dampak guncangan gempa seperti diantaranya Kantor Gubernur, Hotel Maleo, Maleo Town Square, swalayan, Rumah Sakit Mitra Manakarra dan sejumlah gedung fasilitas pemerintah mengalami rusak berat, namun kantor Kejati Sulbar tetap berdiri tegak.

BACA Juga: Analisa BMKG Gempa Susulan di Majene Masih Akan Terjadi, Ini Catatan Sejarahnya

Kepala Kejati Sulbar Jhony Manurung mengatakan bangunan Kantor Kejati Sulbar di Mamuju hanya mengalami rusak ringan, mengenai kondisi para jaksa dan pegawai dilingkungan kerjanya dia memberi semangat semua tetap tegak.

"Kantor dan staf baik-baik saja hanya ada sedikit rusak pada plapon lantai dua rusak, tapi dikit, selebihnya gedung tetap tegak seperti semangat para jaksa tetap tegar," ucap Jhony kepada beritasubang.pikiranrakyat.com, Sabtu, 16 Januari 2021.

BACA Juga: Analisa BMKG Akan Ada Gempa Susulan Hingga M 7,0 di Laut Majene, Warga Diminta Waspada

Dia berharap bencana ini tidak menelan korban yang besar, dan meminta doanya agar masyarakat di Sulbar, khususnya di dua wilayah yang terdampak gempa yakni Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju diberi ketabahan dan kekuatan atas musibah ini.

"Mudah-mudahan tidak ada apa-apa kita doakan semoga masyarakat yang mengalami musibah ini di beri ketabahan," ujar Jhony.

BACA Juga: Puluhan Orang Tewas Dampak Gempa M6,2 di Sulawesi Barat

Jhony pun menambahkan dirinya langsung turun ke dua wilayah tersebut Mamuju dan Majene, untuk memantau kondisi jajaranya serta masyarakat di wilayah hukumnya.

"Saya rencana mau ke Majene kalau jalan tidak terputus mau melihat staf kejaksaan dan kantor serta masyarakat yang terkena musibah gempa. Tapi kalau akses tidak susah," tuturnya.

BACA Juga: Buronan 5 Tahun, Kejati Sulbar Berburu Terpidana Khaerudin Hingga Ke Papua

Di Kabupaten Majene dampak kekuatan gempa terjadi longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, bahkan akses jalan terputus. Di Mamuju sendiri selain menelan korban jiwa juga memporandakan sejumlah bangunan.

Menurut data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 dengan titik pusat gempa berada di darat 6 km Timur Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman gempa 10 km.

BACA Juga: Jumiati Kedapatan Pulang Dari Dubai, Kejati Sulbar Jemput Langsung Bui

Bahkan, Sabtu pagi ini terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 5.0. Adapun data Basarnas mencatat jumlah korban meninggal dunia sementara sebanyak 45 orang di dua Kabupaten yakni di Mamuju 36 orang tewas dan di Majene 9 orang tewas, dampak gempa tersebut.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler