Network
BERITA SUBANG - Tidak terasa liburan anak sekolah hampir selesai. Tahun ajaran baru 2022 2023 akan segera dimulai. Akan tetapi, sebagian murid khususnya yang baru lulus sekolah menengah atas (SMA) sederajat masih kebingungan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya.
Ada beberapa opsi pilihan sebenarnya yang bisa ditempuh bagi siswa yang baru saja lulus dari SMA sederajat. Misalnya, meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi, mencari pekerjaan atau menempuh pendidikan vokasi lewat lembaga kursus.
Jika pilihannya diputuskan untuk pertama dan ketiga, maka Italian Fashion School (IFS) bisa menjadi pilihan. Lantas mengapa harus sekolah fashion? Menurut founder IFS, Diora Agnes dan Paska Ryanti, dunia fashion merupakan studi yang dinamis dan terus berubah mengikuti perkembangan zaman.
Selain itu, kata Diora Agnes yang merupakan CEO PT Modesta Desain Indonesia yang menaungi IFS, orang yang berkecimpung di industri fashion tahu bahwa prospek bisnis sektor fashion sangat menjanjikan. Bahkan karya-karya para desainer itu dengan mudah sekarang didapati di berbagai toko-toko online atau e commerce.
“Jika dihitung di seluruh dunia, nilai bisnis fashion itu miliaran dolar. Juga mempekerjakan ribuan profesional yang terlatih dan terampil di bidang fashion. Nah, IFS salah satu lembaga yang mencetak para profesional di bidang fashion khususnya di Jakarta dan secara umum di Indonesia,” kata Diora Agnes dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 12 Juli 2022.
Diora Agnes menuturkan, IFS sebagai sekolah fashion di Jakarta, menyediakan berbagai program bagi anak-anak lulusan SMA sederajat dan masyarakat secara umum. Salah satu program yang direkomendasikan adalah kursus selama setahun.
Diora Agnes mengatakan, program ini menjadi andalan dari IFS karena setiap calon murid dan murid yang sedang belajar akan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan secara lengkap tentang fashion. Apalagi silabus untuk fashion design dan pattern making digabungkan secara lengkap.
Baca Juga: Gelar Fashion Show, Cara IFS Hidupkan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi
Di samping itu, kata Diora Agnes, murid juga mendapatkan pengetahuan tentang fashion concept, fashion history, textiles, fashion business, digital illustration, visual merchandising, dan portfolio. Dengan semua itu, pada akhir kursus nanti, murid akan mempresentasikan portofolio akhir yang merupakan hasil pembelajaran selama setahun.
“Mereka akan menciptakan koleksi busana sesuai dengan hasil keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama setahun,” ujar Diora lagi.
Sementara itu, kata Diora Agnes, untuk opsi pendidikan tinggi, IFS juga memiliki kelas internasional yang bekerja sama dengan MKS Milano Fashion School berbasis Milan, Italia. Program ini menawarkan pembelajaran selama 6 bulan di IFS Jakarta dan 3 tahun di Milan.
“Program internasional ini penting. Soalnya, MKS Milano Fashion School tidak hanya mengajarkan menjadi desainer yang memproduksi pakaian, tapi menjadi sosok visioner, mampu menganalisis dan merancang tren baru. Juga diajarkan memiliki keterampilan pemasaran, pembuatan pola, keterampilan di bidang ekonomi dan bisnis keuangan,” kata Diora Agnes.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Crispy
Dengan penjelasan itu, maka tunggu apalagi, segeralah mendaftar ke IFS, sekolah fashion yang beralamat di Kramat Pela, Gandaria, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Italian Fashion School (IFS), sekolah fashion di Jakarta yang berdiri pada 2016 dan telah melahirkan lulusan-lulusan berkualitas profesional. Selain menyajikan program berkualitas dan unggul, IFS merujuk kepada inovasi, produk berkualitas tinggi, penjahitan sempurna dan teknik pembuatan pola fashion Italia.***
