Simak 6 Tradisi Saat Perayaan Imlek di Indonesia, Apa Sajakah Itu

- 1 Februari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi angpao saat perayaan Tahun Baru Imlek. /freepik.com
Ilustrasi angpao saat perayaan Tahun Baru Imlek. /freepik.com /


BERITA SUBANG - Perayaan Imlek di Indonesia mempunyai tradisi dan makna tersendiri.

Tahukah kamu dalam tradisi Imlek, dilarang mengambil daging ikan pada bagian bawah.

Bukan hanya itu, ada hal unik lainnya ternyata kita harus menyisakan ikan yang disantap untuk dinikmati keesokan harinya.

Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari keborosan untuk tahun yang akan datang.

Untuk lebih jelasnya, simak 6 tradisi saat perayaan Imlek di Indonesia:

1. Penuh Warna Merah

Saat dekat-dekat Tahun Baru Imlek, dekorasi merah tua menghiasi setiap jalan, etalase, dan rumah.

Terkait dengan kekayaan dan keberuntungan, dekorasi merah digantung untuk menangkal Nian - monster seperti singa yang takut dengan warna merah, menurut mitologi China.

Baca Juga: Merek iMac Pro Dirumorkan akan Kembali dengan Desain M1 Terbaru serta Peningkatan Chipset

2. Bagi-bagi Angpao

Angpao yang diberi dalam bentuk amplop merah yang diberi kepada anak-anak merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu.

suadah pasti kamutahu bahwa isi dari angpao adalah uang tunai.

Untuk perayaan Seollal di Korea,hadiah ini berupa tas dan hadiah uang disertai dengan pesan penyemangat dan berkah keberuntungan untuk tahun baru.

Untuk Tahun Baru Imlek kali ini,mungkin angpao dapat dibagikan secara transfer ke ATM masing-masing.

3. Tarian Tradisional Atau Pertunjukkan Kembang Api

Keyakinannya adalah bahwa suara keras petasan berfungsi untuk menakuti Nian, monster mirip singa yang menurut legenda bangkit dari laut di tahun baru.

Mitologi Nian juga dimainkan selama tarian singa di seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Pengecer Memposting Pengingat kepada Calon Pembeli PS5 Tentang Akuisisi Microsoft Terhadap Activision Blizzard

Tarian tradisional yang berwarna-warni ini ditampilkan di luar ruangan dengan diiringi drum dan simbal,terkadang sebagai parade jalanan atau di udara,jika sedang berlangsung tarian singa terbang.

Sayangnya, tahun ini sepertinya tidak akan ada perayaan seperti itu di jalanan. Mungkin saja akan ada penampilan khusus melalui virtual.

4. Berdoa di Kuil

Musim Tahun Baru Imlek adalah waktu yang sibuk untuk kuil-kuil.

Biasanya,banyak orang mengunjungi kuil pada hari ketiga Tahun Baru Imlek untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada Dewa untuk berkah dan keberuntungan di tahun tersebut.

Banyak kuil besar juga akan menampilkan tarian naga dan singa yang meriah di halaman.

Seperti halnya hari libur tradisional, perayaan bervariasi tergantung pada individu.


5. Makanan Khas Imlek

Baca Juga: Bocoran Mengenai Game Mario Kart Terbaru Muncul ke Permukaan, akan Memiliki Lebih Banyak Karakter!

Makanan khas Imlek juga tidak boleh terlewatkan jika berbicara mengenai tradisi Tionghoa di Indonesia.

Selain kue keranjang dan jeruk yang menjadi makanan wajib, masyarakat Tionghoa juga yang menyajikan minimal 12 jenis makanan.

Tentunya, melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan Tionghoa.

Selain melambangkan shio, masing-masing makanan tersebut juga memiliki makna tersendiri.

Misalnya, ayam utuh yang melambangkan kemakmuran keluarga dan mie panjang yang melambangkan panjang umur.

Tak hanya itu,ada juga kue lapis legit yang dimaksudkan sebagai rezeki yang berlapis-lapis.

6. Tidak Boleh Membalikkan Ikan

Dalam tradisi Imlek kita dilarang mengambil daging ikan pada bagian bawah. Terdengar unik bukan?

Tidak hanya itu, kita juga diharuskan menyisakan ikan yang disantap untuk dinikmati keesokan harinya.

Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari keborosan untuk tahun yang akan datang.***

 

 

 

Editor: Edward Panggabean

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x