Network
Arjuna memahami gawatnya situasi dan mempercepat kecepatan gerobak. Duryodhana menjadi tidak sabar saat duduk dalam puja dan dia terus-menerus meminta para brahmana untuk mempercepat proses mereka dan menyelesaikan seluruh proses dengan lebih cepat.
Para brahmana tersinggung oleh perilakunya ketika Shakuni memintanya untuk diam dan mengatakan hal-hal seperti itu membutuhkan waktu. Duryodhana naik ke tahta Hastinapur dan duduk di atasnya.
Shakuni hendak meletakkan mukut di atas kepalanya saat Krishna di aula pertemuan dan mengumumkan mengapa begitu terburu-buru melakukan proses tanpa kita.
Marah melihat rencananya gagal dan satu demi satu semua orang memasuki aula bersama dengan Kunti dan pandava lainnya dan Bhisma, Vidur dan Dronacharya.
Dronacharya bertanya pada Dhritarashtra apa yang kamu lakukan di malam seperti ini? itu juga dengan menyembunyikannya dari kita semua.
Dhritrashtra tidak dapat menjawab dengan benar karena dia meraba-raba ketika Duryodhana datang didepannya dan mengatakan dia adalah raja dari seluruh kekaisaran ini. Dia tidak perlu memberikan penjelasan apa pun kepada siapa pun atas tindakannya.
Anda semua adalah hamba yang berdedikasi dari takhta Hastinapur ini, maka Anda memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab tetapi tidak memiliki hak untuk mempertanyakan keputusan itu.
Dia bahkan mengucapkan kata-kata buruk kepada Krishna juga dan memanggilnya dan tamu yang tidak diinginkan di istana mereka.
Arjuna mengecam Duryodhana karena menghina Krishna karena dia adalah tamu Pandawa dan Kunti. Bisma berkata bahwa tidak hanya Pandawa tetapi saya juga orang yang mengundang Krishna ke Hastinapur secara pribadi dan dia bukan orang luar tetapi kerabat dekat keluarga kami.
Balram marah melihat perilaku buruk Duryodhana terhadap Krishna. Dhritrashtra meminta permintaan maaf dari Krishna atas nama Duryodhana dan perilaku buruknya.
