Pasca Penembakan Cengkareng, Pangdam Jaya Intruksikan Jajaran Gelar Patroli Bersama Polri Untuk Cegah Isu Liar

- 26 Februari 2021, 20:59 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meninjau penerapan protokol kesehatan di Stasiun KRL Manggarai, Senin 1 Februari 2021.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meninjau penerapan protokol kesehatan di Stasiun KRL Manggarai, Senin 1 Februari 2021. /ANTARA/Laily Rahmawaty/

BERITA SUBANG - Kasus penembakan di cengkareng yang dilakukan oleh Bripka CS terhadap seorang anggota TNI, membuat Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menginstruksikan agar jajaran TNI di bawah komando Kodam Jaya untuk menggelar patroli bersama Polri.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herwin mengatakan kepada seluruh personel TNI maupun Polri tetap menjaga sinergi antara kedua institusi. Hal ini untuk mencegah kemungkinan munculnya tindakan yang dapat merugikan nama Institusi TNI, khususnya Angkatan Darat.

"Ke depan akan lebih diperketat untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya untuk mengurangi tindakan yang dapat merugikan nama institusi Angkatan Darat pada khususnya," ucap Herwin dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis 25 Februari 2021.

Digelarnya patroli bersama oleh Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya ini, bertujuan untuk mencegah timbulnya gesekan antara kedua institusi, menyusul peristiwa penembakan oleh oknum polisi yang menewaskan satu prajurit TNI di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis dini hari.

Baca Juga: Satpol PP Jakbar Segel Permanen Kafe RM Pasca Insiden Penembakan Cengkareng, Kasat Bantah Loggarkan Pengawasan

Selain itu, Herwin meminta seluruh personel TNI maupun Polri untuk tetap menjaga sinergi antara kedua institusi dan tidak membuat isu liar soal penembakan tersebut.

“Ini yang kami sampaikan kepada rekan-rekan baik prajurit di lapangan agar tidak terjadi dinamika yang terprovokasi, kita tetap mengharapkan sinergi antara TNI-Polri. Selain itu, untuk semua satuan di bawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan di Ibu Kota,” ujar Herwin dikutip dari galamedia.pikiran-rakyat.com, Jumat, 26 Februari 2021.

Herwin menambahkan, Pangdam Jaya meminta seluruh personel TNI untuk tidak membuat isu liar yang berpotensi mengusik stabilitas keamanan Ibu Kota.

Pesan ini disampaikan untuk seluruh personel yang bernaung di Kodam Jaya ataupun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x