Megah, Ternyata Arsiteknya Sang Gubernur! Masjid Raya Al Jabbar Bandung Jadi Alternatif Lokasi Wisata Religi

- 30 Desember 2022, 20:57 WIB
Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi hadiri peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang dilakukan oleh Gubernur Jabar Kang Emil yang ternyata merupakan arsitek bangunan megah tersebut.
Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi hadiri peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang dilakukan oleh Gubernur Jabar Kang Emil yang ternyata merupakan arsitek bangunan megah tersebut. /ist/

BERITA SUBANG - Bangunan megah ini ternyata arsiteknya adalah sang Gubernur sendiri yang sekaligus sebagai orang yang meresmikan penggunaannya pertama kali.

Dia adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (biasa disapa Kang Emil) yang memang berlatar seorang arsitek profesional.

 

Bangunan megah tersebut adalah Masjid Raya Al Jabbar yang berada di kawasan Gedebage Bandung, baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jum'at 30 Desember 2022.

 

Pada peresmian tersebut, Kang Emil didampingi Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan disaksikan oleh tamu yang hadir dari unsur Forkopimda Provinsi Jawa Barat, para kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat, tokoh agama, ormas dan jamaah undangan lainnya. 

 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar berlangsung sejak tahun 2017 yang kala itu beliau masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung sekaligus bertindak sebagai arsitek pembangunan masjid tersebut. 

 

Baca Juga: Kamu Mau Curhat, Berkeluh Kesah dan Mengadu? Sampaikan Langsung ke Kapolsek Compreng Polres Subang Iptu Donie

 

Pelaksanaan ground breaking dilaksanakan mulai pada kepemimpinan Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat, dan selesai tahun 2022 saat Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

 

Saat itu Kang Emil bersama Aher berikhtiar membangun masjid Provinsi Jawa Barat karena Jawa Barat saat itu belum mempunyai masjid raya seperti provinsi lain.

 

"Masjid Raya ini dinamakan Masjid Raya Al-Jabbar yang secara kebetulan memiliki latar sebagai Asmaul Husna, matematis (Aljabar) dan singkatan dari Jawa Barat," terang Kang Emil.

 

Masjid ini banyak kelebihan dan keindahan, lanjutnya, dan tentunya ramah lingkungan karena konstruksinya menggunakan filter fiber seperti rumah kaca dan plafon, sehingga penerangan dan sirkulasi udara cukup dan sedikit membutuhkan listrik.

 

Selain itu terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat dengan ditandai ornamen ciri khas batik dari setiap kabupaten/kota di Jabar.

 

Masjid pun dikelilingi danau retensi yang indah, dengan taman kota panjang yang menceritakan kisah 25 nabi. 

 

Masjid ini juga semoga menjadi simbol baru Jawa Barat, selain dari gedung sate.

 

Kang Emil juga mempersilahkan masyarakat untuk berkunjung dan mempergunakan fasilitas masjid tersebut untuk beribadah, bermunajat bahkan sekaligus wisata religi.

 

Dikawasan masjid raya tersebut juga terdapat museum sejarah Rasullullah S.A.W terbesar di Indonesia, yang didalamnya menyajikan sejarah Islam masuk ke Jawa Barat bahkan Indonesia serta sejarah tokoh-tokoh Islam yang ada di Jawa Barat.

 

Sementara itu Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi yang hadir ketika peresmian itu, merasa bangga dan takjub atas kemegahan Masjid Raya Jawa Barat Al-Jabbar ini. 

 

Selain sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya, Mesjid Raya Al-Jabar diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan rekreasi religi.

 

"Kemegahan dan keindahannya (Masjid Raya Al Jabbar) mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di kawasan sekitar," ujar Kang Akur.***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x