Network
BERITA SUBANG - Renungan Harian Katolik 21 Juni 2022 lengkap dengan Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bacaan Injil dan doa harian.
Bacaan Pertama Renungan Harian Katolik 21 Juni 2022 terambil dari 2Raj 19: 9b-11, 14-21, 31-35a, 36
Mazmur Tanggapan Renungan Harian Katolik 21 Juni 2022 terambil dari Mzm 48: 2-3a, 3b-4, 10-11
Bacaan Injil Renungan Harian Katolik 21 Juni 2022 terambil dari Mat 7: 6, 12-14
Baca Juga: Renungan Harian Katolik 17 Juni 2022: Bersyukurlah Kepada Tuhan
Berikut Renungan Harian Katolik 21 Juni 2022 seperti dikutip dari Renungan Harian Katolik:
Yeus menggambarkan yang mungkin belum pernah digunakan oleh kebanyakan dari kita dalam hidup kita.
"Janganlah kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing, dan janganlah kamu melemparkan mutiaramu kepada babi". Yesus memberitahu murid-muridnya.
Yeus memperingatkan murid-muridnya bahwa "anjing dan babi" mungkin menyerang mereka dan mungkin mencabik-cabik anda.
Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin orang lain memperlakukan mereka.
Ajaran Yesus berkorelasi dengan pepatah akrab: "Lakukan kepada orang lain seperti yang anda ingin mereka lakukan untuk anda".
Namun ini tidak selalu sesederhana kedengarannya.
Baca Juga: Mengenal 8 Penyakit Tidak Menular PTM yang Berbahaya di Indonesia
Tanyakan pada diri sendiri: bagaimana anda ingin orang lain memperlakukan anda dengan rasa hormat, pengakuan dan minat yang tulus?
Kita mungkin kehilangan perhatian kita satu sama lain. Hari ini kita diajak untuk benar-benar hadir di hadapan orang-orang yang anda temui.
Mungkin kita hanya punya waktu satu menit, tetapi kita dapat memanfaatkan satu menit itu dengan sebaik mungkin. Kita tidak pernah tahu, itu mungkin tidak hanya membuat hari orang lain menyenangkan, tetapi juga membuat hari kita menyenangkan!
Itulah yang dilakukan Yesus! Apa yang akan kita lakukan?
Doa renungan harian Kotolik hari ini
Ya Yesus, terimakasih kuucapkan kepada-Mu, karena Engkau telah menunjukkan jalan kebenaran padaku hari ini. melalui usahan yang sungguh-sungguh, berani mengatasi tantangan dan kesukaran bagaikan melalui pintu yang kecil, aku percaya akan kehidupan yang lebih baik.
Aku juga percaya akan menjadi orang yang baik, yang diperjuangkan setiap hari, siang dan malam. Ya Yesus yang baik, Engkaulah tumpuan harapanku. Amin.***
