Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022: Doa yang Sederhana

- 16 Juni 2022, 03:27 WIB
Renungan Harian Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Hari Ini //pixabay/StockSnap


BERITA SUBANG - Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022 lengkap Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bacaan Injil dan doa.

Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022 Bacaan Pertama terambil dari Sir 48:1-14

Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022 Mazmur Tanggapan terambil dari Mzm 97:1-2, 3-4, 5-6, 7

Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022 Bacaan Injil terambil dari Mat 6:7-15

Berikut Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022 seperti dilansir dari Renungan Harian Katolik:

Baca Juga: Renungan Harian Katolik 15 Juni 2022: Renungkan Pilihan Kita

Yesus memberi tahu murid-muridnya bahwa mereka tidak boleh mengoceh tentang doa-doa mereka seperti yang dilakukan orang-orang kafir.

Yesus mengajari mereka doa yang sederhana namun mendalam: Bapa Kami. Inilah doa yang bisa kita baca bahkan tanpa memikirkannya.

Hari ini anda diajak untuk berdoa Bapa Kami secara perlahan dan sengaja. Sadar akan kata-kata. Berdoa dari dalam hati anda, duduk tenang selama tiga hingga lima menit.

Perhatikan apakah ada sesuatu yang berbeda untuk Anda hari ini? Anda bahkan mungkin merasakan kehadiran Yesus bersama Anda dan di dalam diri anda sepanjang hari, semoga.

Dengan berdoa, kita datang kepada Tuhan untuk memuji nama-Nya serta 'curhat' kepada Dia tentang keadaan kita yang sesungguhnya.

Baca Juga: Korlantas Polri Himbau Pemotor Tak Bersandal Jepit

Kita yakin bahwa Bapa mencintai kita dan senantiasa mendengarkan doa kita. Yakinlah dalam doa kita selalu mendapatkan sesuatu.

Ketika doa kita dikabulkan, Tuhan menambah iman kita. Ketika doa kita belum terkabul, Dia menambah kesabaran kita. Ketika Tuhan jawab doa kita tidak sesuai dengan harapan kita, sesungguhnya Dia telah memilih yang terbaik untuk kita.

Dengan kesadaran diri mengampuni, kita bisa membangun relasi yang sehat dengan sesama diatas kenyataan hidup yang ternodai.

Di dalam doa Bapa Kami, kita diajak untuk melihat diri kita dalam hubungan dengan Bapa dan sesama.

Ada tujuh permohonan, tiga permohonan pertama berupa harapan agar Bapa dimuliakan, kerajaan-Nya datang dan kehendak-Nya terjadi.

Baca Juga: Resep Seblak Mie, Nikmat, Gurih dan Pedas

Empat permohonan selanjutnya diarahkan untuk diri sendiri, berupa mohon rejeki, mohon pengampunan, nohon agar dijauhkan dari cobaan dan mohon agar dibebaskan dari yang jahat.

Ditegaskan lagi oleh Yesus pada ayat selanjutnya "Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kesalahanmu".

Doa Bapa Kami sungguh mengesan karena kita menyebut Allah dengan sebutan : Bapa. Selain itu kita diajak untuk berani dan jujur, konsekuen dengan tindakan kita sendiri kepada Bapa dan sesama.

Kita bukan hanya meminta, namun permintaan kita juga dilandasi oleh iman yang dalam akan kebaikan dan belas kasih Allah sebagai Bapa kita.

Doa renungan harian Katolik hari ini:

Ya Tuhan, kami semakin menyadari betapa iman akan kebangkitan memang tidak cukup dihayati dalam ketenangan doa pribadi.

Tuhan mampukan kami pandai berbicara dan terpercaya dalam bertindak sebagai Murid-Mu. dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x