Network
BERITA SUBANG - Renungan Harian Katolik 17 Juni 2022 lengkap dengan Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bacaan Injil dan doa.
Renungan Harian Katolik 17 Juni 2022 Bacaan Pertama terambil dari 2Raj 11:1-4, 9-18, 20
Renungan Harian Katolik 17 Juni 2022 Mazmur Tanggapan terambil dari Mzm 132: 11, 12, 13-14, 17-18
Renungan Harian Katolik 17 Juni 2022 Bacaan Injil terambil dari Mat 6: 19-23
Berikut Renungan Harian Katolik 17 Juni 2022 seperti dikutip dari Renungan Harian Katolik:
Baca Juga: Renungan Harian Katolik 16 Juni 2022: Doa yang Sederhana
Bersyukurlah kepada Tuhan. Hari ini Yesus memperingatkan para pendengarnya untuk tidak menimbun harta bagi diri mereka sendiri selama mereka di dunia.
Pada hari kematian kita, kita akan meninggalkan semua harta duniawi kita. Keinginan Yesus adalah bahwa kita menyimpan apa yang abadi dan tidak akan pernah busuk.
Yesus menginginkan agar kita menimbun harta yang tidak akan pernah mengecewakan kita, yaitu kasih karunia. Tuhan ada untuk cinta, cinta Tuhan, Yesus dan roh dan cinta manusia lemah lainnya.
Jauh dilubuk hati kita menyadari bahwa harta duniawi benar-benar tidak memberi kita cinta atau keamanan.
Hanya Tuhan yang bisa memberi kita keamanan sejati. Kebutuhan terbesar kita dalah cinta. Cinta dari Tuhan dan dari orang-orang dalam hidup kita. Berlian, rumah besar, mobil tidak pernah bisa mencintai kita. Namun banyak dari kita terua menginginkan "lebih".
Baca Juga: Resep Ayam Asam Manis, Bikin Makan Nambah Terus
Hari ini berhentilah dan tanyakan pada diri anda. Siapa dan apa harta sejati dalam hidup anda? Tuliskan harta ini. Mungkin hanya beberapa orang atau benda.
Namun itulah hadiah untuk menghargai harta yang benar dan abadi dalam hidup kita. Bersyukurlah kepada Tuhan atas karunia-karunia yang menakjubkan yang telah diberikan kepada kita. Tuhan menghargai ucapan "terimakasih" yang sederhana. Semoga.
Doa renungan Katolik hari ini
Allah Bapa di surga, kami bersyukur karena tiada seorangpun yang telah menantikan keselamataan dengan sia-sia. Semoga Engkau menyempurnakan segalanya dan tempat kami menemukan kebebasan dan kedamaian.
Bantulah aku agar makin tekun mengumpulkan harta surgawi dengan semakin banyak berbuat kasih kepada sesama. Dalam persatuan roh kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.***
