Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, sejauh ini bungkam tentang hal itu.
Seperti di banyak negara lain. Idulfitri di India biasanya ditandai dengan sholat berjemaah, pesta jamuan makan dan pakaian baru.
Namun demikian, perayaan pada dua tahun terakhir terhalang oleh pembatasan Covid-19, dan perayaan pada tahun ini terganggu karena sentimen anti-Muslim.
Di Kashmir yang dikuasai India, perayaan Idulfitri selama tiga tahun terakhir ditiadakan sama sekali karena lockdown militer yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyusul keputusan pemerintah India mencabut status semiotonomi kawasan itu pada 2019, dan kemudian pandemi.
Wilayah itu juga mengalami peningkatan kekerasan selama Ramadan tahun ini , dengan sedikitnya 20 gerilyawan, dua warga sipil dan lima polisi dan tentara tewas.***