Badai Matahari Akan Hantam Bumi Hari Ini, Waspada Gangguan Sinyal

- 30 Maret 2022, 09:20 WIB
Badai Matahari Terjadi Hari Ini 28 November 2021 Picu ‘Kiamat Internet’, Benarkah Bisa Lumpuh Total?
Badai Matahari Terjadi Hari Ini 28 November 2021 Picu ‘Kiamat Internet’, Benarkah Bisa Lumpuh Total? /NASA/unsplash @nasa

BERITA SUBANG - Badai matahari yang kuat akan mengantam Bumi hari ini dan akan menghasilkan aurora yang mempesona. Selain itu, badai matahari terkadang berpotensi menghancurkan semua jaringan komunikasi di Bumi mulai dari ponsel, satelit hingga jaringan listrik.

Peringatan ini dikeluarkan oleh Badan Antariksa Penerbangan Nasional (The National Aeronautics Space Agency-NASA), melansir laman HI Tech, Rabu 30 Maret 2022.

NASA telah mengkonfirmasi dan mengeluarkan peringatan tentang dampak badai matahari yang kuat yang akan menghantam Bumi hari ini. Menurut NASA, badai matahari yang kuat ini diperkirakan akan menyerang atmosfer bumi di atas Inggris.

Baca Juga: Kapan Jadwal Hari Libur Sekolah Awal Puasa, Idul Fitri 2022

Badai matahari disebabkan ketika matahari menembakkan partikel elektromagnetik atau ledakan matahari dari permukaannya. Semburan energi ini ditembakkan ke luar angkasa berubah menjadi badai matahari yang terkadang berpotensi menghancurkan semua jaringan komunikasi di Bumi mulai dari ponsel, satelit hingga jaringan listrik.

Namun, ada sedikit perbedaan mengenai waktu pasti badai matahari akan menghantam bumi. Administrasi kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), pada bagiannya, telah memperkirakan waktu yang berbeda untuk tabrakan badai matahari dengan bumi.

Berdasarkan prediksi NASA tentang tabrakan suara matahari dengan Bumi pada tengah malam pada tanggal 28 Maret sedangkan NOAA Amerika memperkirakan ini terjadi 18 jam yang lalu dari prediksi NASA.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Wisatawan Dilarang Mendekat

Peramal cuaca luar angkasa yang popular, Dr Tamitha Skov, telah membagikan informasi mengenai badai matahari beberapa hari yang lalu di prakiraan online-nya.

Tamitha memperkirakan badai matahari akan menghantam penerimaan GPS dan penerimaan radio frekuensi tinggi dan dapat menyebabkan beberapa masalah.

Selain itu, badai matahari ini akan memicu aurora yang menyilaukan hingga ke garis lintang tengah, terutama di wilayah dekat inggris.

Tamitha lebih lanjut menyebutkan bahwa aurora dapat dilihat di daerah seperti Selandia Baru dan Tasmania di Kutub Selatan juga karena kegelapan yang cukup di daerah ini. ***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x