Fly Pakai Racun Kodok Gurun Sahara, Mike Tyson Akui Nyaris Meninggal

- 21 November 2021, 12:22 WIB
Mike Tyson
Mike Tyson /tangkapan layar/

 

BERITA SUBANG - Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson bercerita mengenai pengalamannya yang nyaris tewas akibat kecanduan mengonsumsi racun kodok Bufo alvarius.

Awalnya Tyson mencoba terapi dengan menghirup racun dari Bufo alvarius, yaitu amfibi dari Meksiko atau dikenal dengan kodok Gurun Sonora.

Diketahui, kodok Gurun Sahara ini mengeluarkan racun kering atau 5-MeO-DMT yang diekstrak dan dihirup oleh Mike Tyson untuk memberikan sensasi "nge-fly" atau kecanduan.

Baca Juga: Mike Tyson Bercinta 15 Kali Sehari Agar Tidak 'Bunuh' Lawan di Ring 

Umumnya, racun ini menghasilkan rasa halusinogen tanpa batas mulai 1 detik penghirupan yang dapat berlangsung dari 7-90 menit, dan rata-rata 20 menit.

Pusat Ketergantungan mengatakan, zat ini dapat melumpuhkan fisik selama sekitar 30 menit.

Tyson mengatakan, dia menemukan obat itu empat tahun lalu, ketika dia kelebihan berat badan 100 pon dan menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan.

Dia mencoba racun kodok itu atas saran seorang teman karena diklaim bisa membantunya menurunkan berat badan, melanjutkan tinju, dan terhubung kembali dengan keluarganya.

 Mengetahui hal itu, Tyson kemudian meminumnya puluhan kali dan secara rutin dilakukan tiga kali sehari. Dan benar saja, bobotnya berkurang 100 pon dalam 3 bulan. Dia pun mulai bertinju lagi, dan berhubungan kembali dengan istri dan anak-anaknya.

Baca Juga: Cuitan Ade Armando Soal Dekan UI Pernah Hamili Mahasiswi dan Tidak Bertanggung Bikin Heboh 

"Saya menggunakan obat-obatan seperti kokain. Sebelum saya mengonsumsi racun kodok, saya seperti bangkai kapal. Lawan terberat saya adalah diri saya sendiri," kenang Tyson.

Saya memiliki harga diri yang rendah. Orang dengan ego besar seringkali memiliki harga diri yang rendah. Kami menggunakan ego kami untuk mensubsidi itu. Kodok itu melucuti ego," kata dia.

Berbahaya

Dalam studi baru-baru ini, satu kali penggunaan zat 5-MeO-DMT terbukti menghasilkan peningkatan kepuasan hidup yang berkelanjutan, mengurangi kecemasan, depresi, hingga gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

 Dilansir dari Forbes, 2 Februari 2020, Tyson mengungkapkan bahwa zat itu menjatuhkannya dan sangat mengubah hidupnya.

“Saya menemukan sesuatu yang disebut kodok. Saya mengisap obat ini, narkoba, apa pun yang Anda ingin menyebutnya, dan saya tidak pernah sama," ujar Tyson, di podcast Joe Rogan Experience.

 Baca Juga: Nama PGI Dicatut untuk Bubarkan MUI, Gereja Diminta Tidak Terprovokasi

Dia menceritakan bahwa dirinya melihat kehidupan secara berbeda. Segala cara untuk mengungkapkan kesenangan, kenyamanan, dan keindahan saat menghirup zat psikedelik itu sudah diungkapkan Tyson kepada orang-orang dan keluarganya.

 "Ini hampir seperti Anda sedang sekarat, Anda tunduk, Anda rendah hati, Anda rentan, tetapi Anda tetap tak terkalahkan,” kata dia.

Saking seringnya mengonsumsi racun kodok itu, Tyson tidak menyadari bahwa dirinya tidak hidup selamanya di dunia.

"Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk. Kodok telah mengajari saya bahwa saya tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kedaluwarsa." kata dia.***

 

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x